Begini 4 Cara Lembaga Survei Memengaruhi Pilihan Politik
Pada akhirnya, pilihan akan kembali kepada diri kita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Dalam momentum politik, lembaga survei mencuri perhatian. Sebab, mereka mampu mengukur kekuatan para tokoh politik sebelum hari pemilihan. Mengukur kekuatan politik ini penting agar para tokoh tersebut tahu modal mereka untuk berlaga di Pilkada, sebelum menentukan strategi yang tepat untuk meraih hati calon pemilih.
Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menjelaskan fungsi lain dari lembaga survei. Menurutnya, lembaga survei memiliki pengaruh besar untuk menentukan pilihan politik seorang pemilih.
Lantas, bagaimana lembaga survei mampu memp\engaruhi preferensi politik seseorang? Berikut Hendri Satrio memaparkan.
1. Bandwagon Effect
Sekurangnya, terdapat empat cara bagaimana lembaga survei mampu memengaruhi pilihan poltik. Hendri dan para pengamat politik lainnya menyebut cara pertama dengan istilah Bandwagon Effect.
"Ada yang namanya Bandwagon Effect. Maksudnya adalah warga akan memilih kandidat yang unggul dalam survei sebelum pencoblosan. Jadi memang ada arah ke sana. Jadi warga memiliki kecenderungan untuk mengikuti mayoritas," kata Hendri di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Baca Juga: Bawaslu Rekomendasikan 110 TPS Adakan Pimilihan Ulang