TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks Kuasa Hukum Rizieq Shihab Mengaku Sering Diteror Sejak Masuk PDIP

Menurut kamu siapa yang melempar bom ke rumahnya?

Twitter/@kapitraampera

Jakarta, IDN Times - Mantan kuasa hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengaku sering diteror sebelum insiden bom molotov dilempar ke rumahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar setelah menggali keterangan darinya. 

"(Dugaan) Sementara memang dari pemeriksaan saksi, mungkin orang tidak suka saja. Tapi iya (mengaku sering dapat teror)," kata Indra saat dikonfirmasi oleh wartawan, Selasa (7/8).

1. Kapitra merasa diteror sejak menjadi bakal caleg PDIP

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setelah dimintai keterangan oleh pihak berwajib, Kapitri mengakui teror kerap datang kepada dirinya setelah mendaftar bakal calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

"Ini kan kejadian setelah masuk PDI kan, ya perasaan saya begitu," terang Kapitra saat dihubungi. 

Baca Juga: 230 Kali Gempa Susulan Landa Lombok, 16 Terasa Kuat

2. Polisi enggan mengambil kesimpulan dini

Rekaman CCTV pelempar molotov ke rumah Kapitra Ampera (Istmewa)

Kendati begitu, Indra enggan berkomentar soal keterkaitan antara bom molotov yang dilemparkan ke rumahnya dengan momentum politik. 

"Kalau saya tidak berani komentar itu. Kalau itu diserahkan kepada beliau analisisnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Sekjen PDIP Sebut Koalisi Jokowi Akan Bertambah Satu, Wah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya