Hari Santri Nasional, Kiai TB M Falak Jadi Nama Jalan di Bogor
Kiai TB M Falak adalah sosok agamis dan nasionalis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, meresmikan penggantian nama Jalan Daarul Quran menjadi Jalan KH Tubagus Muhammad Falak, di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Perubahan nama itu merupakan bagian dari perayaan Hari Santri Nasional, yang jatuh setiap 22 Oktober. Acara peresmian terpusat di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor.
"Hari ini adalah hari istimewa, karena secara resmi nama sesepuh, guru dan idola kita, KH Tubagus Muhammad Falak diabadikan menjadi nama jalan di Bogor,” kata Bima, dikutip dari ANTARA, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga: Peringati Hari Santri, Komunitas di Jombang Upacara di Sungai Kering
1. Memperkuat kesan religius Kota Bogor
Jalan KH Tubagus Muhammad Falak menghubungkan Jalan Dr Sumeru dengan Jalan Mayjen Ishak Djuarsa dan Jalan Letjen Ibrahim Adjie. Perubahan nama itu tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor: 620.45-763/2020.
Menurut Bima, pergantian nama itu menandakan kawasan sepanjang Jalan Dr Sumeru hingga Jalan Letjen Ibrahim Adjie, merupakan pusat kegiatan religius.
"Saya kira penggantian nama jalan ini secara simbolis memiliki banyak makna. Di sini adalah pusat tradisional dan pusat kegiatan religius, sedangkan di sana menuju modernitas dan kegiatan nasionalis," katanya.
Baca Juga: Resolusi Jihad Melawan Belanda, Cikal Bakal Lahirnya Hari Santri