TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 10 Daftar Negara Paling Layak Huni di Tengah Pandemik COVID-19 

Auckland jadi juara!

Auckland lockdown selama tiga hari. (Instagram.com/niftyfew)

Jakarta, IDN Times- Survei Economist Intelligence Unit (EIU) menobatkan Auckland, Selandia Baru sebagai kota paling layak huni di dunia pada 2021. Ada berbagai macam indikator yang digunakan untuk menetapkan hal tersebut, mulai dari stabilitas, infrastruktur, pendidikan, dan akses layanan kesehatan.

Tahun ini, EIU menyoroti pandemik COVID-19 sebagai faktor penentu. Hal itulah yang menjadikan kota-kota di Eropa jatuh, sementara banyak kota di Australia, Jepang, dan Selandia Baru naik peringkat.

Sejak tahun pertama pandemik, Selandia Baru di bawah pimpinan Perdana Menteri Jacinda Ardern mendapat pujian dari banyak pihak karena kemampuannya dalam mengatasi pandemik.

Baca Juga: Singapura Klaim Berhasil Mengendalikan Pandemik COVID-19

1. Berikut 10 daftar negara paling layak huni 2021

Situasi di sekitar kota Auckland, Selandia Baru. (Pixabay.com/ArvidO)

Auckland menduduki puncak daftar, diikuti oleh Osaka, Adelaide, Wellington, dan Tokyo.

"Auckland naik ke peringkat teratas karena pendekatannya yang berhasil dalam mengatasi pandemi Covid-19, yang memungkinkan masyarakatnya tetap terbuka dan kota ini mendapat skor yang kuat," kata EIU, sebagaimana dikutip dari BBC.

Untuk lebih jelasnya, berikut 10 kota paling layak huni 2021:

  1. Auckland, Selandia Baru.
  2. Osaka, Jepang.
  3. Adelaide, Australia.
  4. Wellington, Selandia Baru.
  5. Tokyo, Jepang.
  6. Perth, Australia.
  7. Zurich, Swiss.
  8. Genewa, Swiss.
  9. Melbourne, Australia. 
  10. Brisbane, Australia.

2. Peringkat kota-kota di Eropa anjlok gegara COVID-19

Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Paris (ANTARA FOTO/Christophe Ena/Pool via REUTERS)

Sementara, banyak negara Eropa disorot karena peluncuran vaksin yang sangat lambat. Selain itu, pemberlakuan lockdown akibat lonjakan infeksi turut merusak nilai dalam survei tahun ini.

"Kota-kota Eropa bernasib sangat buruk dalam edisi tahun ini. Delapan dari sepuluh penurunan terbesar dalam peringkat adalah kota-kota Eropa,” tertulis dalam laporan tersebut.

Wina, misalnya, turun dari peringkat pertama ke peringkat 12. Ibukota Austria telah memimpin daftar selama beberapa tahun, biasanya bersaing di puncak dengan Melbourne. Tapi, Hamburg di Jerman utara mengalami penurunan paling dramatis, turun 34 peringkat hingga posisi 47.  

Tren ini disebabkan oleh tekanan pada sumber daya rumah sakit, yang menurut penelitian telah meningkat di sebagian besar kota di Jerman dan Prancis, berdampak pada skor layanan kesehatan yang memburuk.

"Kota-kota di seluruh dunia sekarang jauh lebih tidak layak huni daripada sebelum pandemik dimulai, dan kami melihat bahwa wilayah seperti Eropa telah terpukul sangat keras," tambah EIU.

Baca Juga: Tenaga Medis di Malaysia Terima Donasi BTS Meal dari ARMY

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya