Jurnalis Farid Gaban Hendak Disomasi, Muannas: Jangan Playing Victim!
Kritik tanpa data dianggap provokasi dan hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid angkat bicara mengenai status media sosial jurnalis Farid Gaban, yang mengkritik kebijakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Teten Masduki. Menurut Muannas, kritik Farid adalah fitnah, karena argumentasinya tidak diperkuat data.
“Salah satu cuitan FG (Farid Gaban) 'rakyat bantu rakyat, penguasa bantu pengusaha' ini bukan kritik tapi tuduhan serius, terindikasi hasutan tujuannya secara tidak langsung sebut pemerintah tidak peduli terhadap rakyat, tidak bantu rakyat, hanya bantu pengusaha saja,” kata Muannas melalui keterangan tertulis, Rabu (27/5).
Dia melanjutkan, “terbukti ketika FG dikejar soal data dalam cuitannya, dia tidak bisa menunjukkan bukti atas tuduhan itu, dia malah bertanya "kalau ada perjanjian kerja samanya tolong di-share," artinya dia belum membaca perjanjian, tapi sudah menuduh.”
1. Melakukan somasi demi kepentingan publik
Sebagai seorang advokat, Muannas merasa memiliki kewajiban melaporkan Farid ke penegak hukum, karena telah menyebarkan hoaks.
“Saya tidak mewakili penguasa atau pun pengusaha, karena kebebasan informasi dan internet tidak boleh jatuh ke tangan yang menyebarkan hoaks, fitnah, dan bagi mereka yang tidak bisa membedakan lagi kritik dan tuduhan atau fitnah,” kata dia.
Baca Juga: Pewawancara Said Didu, Hersubeno Arief, Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi