KoDe Inisiatif: GBHN Berpotensi Hidup Lagi Jika Didukung 3 Parpol
Jika oligarki kian menguat, sangat mungkin GBHN hidup lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Peneliti KoDe Inisiatif, Ihsan maulana, menjelaskan bila lima tahun ke depan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) berpotensi hidup kembali. Bila hal itu terjadi, mekanisme pemilihan presiden dan wakil presiden bisa mengalami perubahan.
"Sejarah adanya GBHN pada Orde Baru karena presiden adalah mandataris MPR. Sedangkan hari ini, presiden adalah mandataris langsung rakyat. Artinya, kalau GBHN dihidupkan kembali, jangan-jangan ini adalah pintu masuk untuk mengubah sistem pemilihan presiden,” kata Ihsan dalam diskusi bertajuk Habis Gelap Terbitlah Kelam di Jakarta Pusat, Selasa (15/10) lalu.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Presiden, Nelayan di Tegal Gelar Doa Bersama
1. KoDe Inisiatif membuat skema anggota MPR terhadap wacana penghidupan GBHN
KoDe Inisiatif melakukan pemetaan perihal sikap anggota MPR terhadap gagasan penghidupan kembali GBHN. Dari 711 anggota MPR, setidaknya ada 137 anggota MPR yang terdiri dari dua partai politik (parpol) untuk melakukan amandemen UUD 1945 secara menyeluruh.
Kemudian, ada empat partai politik dengan 249 anggotanya yang setuju melakukan amandemen terbatas.
“Amandemen menyeluruh itu gak hanya bicara GBHN. Yang terbatas khusus GBHN,” kata Ihsan.
Editor’s picks
Sisanya, ada tiga parpol dengan 189 anggota yang tak setuju dengan amandemen. “Hanya DPD yang belum menyatakan sikap apakah setuju atau tidak terkait amandemen,” tambahnya.