PCINU Tiongkok: Keanggotaan G20 Modal Penting Indonesia Lawan COVID-19
Virus corona harus dilawan dengan solidaritas global
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Rois Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok, Imron Rosyadi, menilai keanggotaan Indonesia dalam G20 merupakan modal berharga untuk menangani pandemik COVID-19. Pernyataan itu ia utarakan saat PCINU menggelar webinar pada Jumat (3/7/2020).
“Sebagai anggota G20, Indonesia memiliki hubungan baik dengan seluruh kekuatan ekonomi dunia, termasuk Amerika dan Tiongkok,” kata Imron melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu, 5 Juli 2020.
1. Indonesia harus melakukan terobosan
Saat ini hampir setiap negara terdampak virus corona, seperti terganggunya ekspor-impor, kurangnya ketersediaan bahan baku industri, terganggunya pariwisata, hingga mencuatnya isu tenaga kerja asing.
Kandidat doktor Hubungan Internasional di Jilin University ini menyarankan pemerintah harus mengambil tindakan kolektif dengan sejumlah negara untuk menciptakan inovasi.
“Beberapa negara di ASEAN telah berhasil menekan penyebaran COVID-19. Indonesia bisa melakukan kolaborasi dan joint planning, baik melalui mekanisme bilateral maupun multilateral dalam penanganan pandemik COVID-19,” tambah Imron.
Baca Juga: Bersatu Lawan COVID-19 Jadi Sistem Kendali Pemerintah Tangani COVID-19