Pengguna Transportasi Umum Meningkat Selama Sosialisasi Ganjil-Genap
Bila ada gagasan ganjil-genap diteruskan apakah kalian setuju?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan angka pengguna transportasi umum mengalami peningkatan sepanjang dua pekan masa sosialisasi sistem ganjil genap.
Sistem ganjil genap sejatinya bertujuan untuk mengurai kemacetan Ibu Kota, yang berharap dengan adanya pemberlakuan sistem ini pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum.
Jelang penyelenggaraan Asian Games 2018, kawasan sistem ganjil genap diperluas di beberapa jalan arteri nontol. Perluasan kawasan ini akan berlaku selama ajang perlombaan olah raga tingkat Asia ini berlangsung.
Baca Juga: Durasi Ganjil Genap di Jakarta Ditambah, Ini Alasannya
1. Kemacetan semakin terurai
Yusuf mengatakan, data tersebut berasal dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Meski tidak tahu pasti datanya, Yusuf melihat arus lalu lintas menjadi ramai lancar.
"Itu data dari mereka (Dishub). Mungkin bisa lebih detail ke mereka. Tapi yang saya tangkap seperti itu kecepatan bertambah, berarti lokasi jalan longgar, dong. Kalau kecepatan berkurang berarti ada kepadatan. Logikanya seperti itu. Terjadi peningkatan kecepatan 11,3 persen, 11,3 km/jam. Dishub yang bilang terjadi peningkatan kecepatan," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Baca Juga: Apakah Mobil Dinas Berlaku Aturan Ganjil Genap? Ini Penjelasan Polisi