TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap! Miras Oplosan Ternyata Mengandung 98 Persen Metanol

Delapan orang tewas akibat miras oplosan ini

IDN Times/Rudy Bastam

Jakarta, IDN Times - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar membeberkan kandungan minuman keras (miras) oplosan yang telah menewaskan delapan orang di Jakarta Selatan.

Indra mengatakan, setelah diteliti, ternyata kandungan metanol dalam miras tersebut menyebabkan paru-paru tidak bekerja sebagaimana harusnya hingga menyebabkan kematian.

Baca juga: Jakarta Darurat Miras Oplosan, Sandiaga: Ada Pesta Miras Tiap Akhir Pekan

1. Metanol diketahui setelah hasil autopsi

IDN Times/Sukma Shakti

Kandungan metanol dalam miras oplosan ini diketahui dari hasil forensik terhadap autopsi salah satu korban yang tewas.

"Dari hasil autopsi Puslabfor, terkait cairan yang masuk ke dalam tubuh korban, hasilnya positif cairan yang mengandung metanol itu memang yang mematikan," ujar Indra saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/4). 

2. Kandungan metanol hampir 100 persen

mohlimo.com

Selanjutnya, polisi berpangkat melati tiga itu mengatakan bahwa kandungan etanol di setiap racikannya sebesar 98 persen. Berdasarkan keterangan tersangka, RS, metanol dicampur oleh berbagai bahan lain dan menjulukinya sebagai ginseng.

"(98 persen) Itu dalamnya metanol, terutama yang ada dalam alkohol itu yang dicampur minuman kola, sirup, minuman energi, dan air," katanya.

Baca juga: Akankah Anies-Sandi Melepas Saham Bir Pemprov DKI?

 


Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya