Surabaya Membara, Erika Meninggal Usai Terlepas dari Genggaman Ibunya
Erika terlepas oleh ibunya dari viaduk setinggi 6 meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Drama kolosal Surabaya Membara yang dipentaskan untuk memperingati Hari Pahlawan di Surabaya berujung tragedi hingga memakan korban jiwa. Erikawati, bocah berusia sembilan tahun, menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi pementasan drama tersebut.
Saat kejadian, Erikawati tengah bersama ibu dan ayahnya. Sayang kejadian nahas menimpa dirinya.
Baca Juga: Panitia "Surabaya Membara" Siap Bertanggung Jawab Pasca Insiden Viaduk
1. Terlepas dari genggaman ibunya
Erika bocah perempuan yang duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar ini terlepas dari genggaman ibunya, Liana setelah kereta api melintas.
Sang ayah, Sahluki tak kuasa menahan sedih dan tiada henti melantunkan kalimat tauhid tatkala putrinya meregang nyawa. Tak hanya itu ia juga mengenang banyaknya penoton yang menyaksikan drama kolosal tersebut dari atas viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya.
"Sebelum kereta api melintas, putri saya berada dalam genggaman ibunya," katanya kepada wartawan sebelum membawa pulang jenazah putrinya di RSUD Dr Soetomo Surabaya, seperti dilansir dari laman Antara, Minggu (11/11).
Baca Juga: Panitia Drama Surabaya Membara Akui Tak Kantongi Izin