TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandara SSK II Riau Bagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan, Ini Fungsinya

Deteksi dini untuk penumpang kedatangan luar negeri

(IDNTimes.com/Virda Elisa)

Pekanbaru, IDN Times - Sebagai upaya pendeteksian dini terhadap virus corona, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru membagikan kartu kewaspadaan kesehatan kepada tiap penumpang dengan kedatangan dari luar negeri.

Koordinator Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) SSK II Pekanbaru, Albert mengungkapkan kartu bewarna kuning ini diberikan sejak World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa negara Singapura masuk dalam negara yang warganya banyak positif terjangkit virus COVID-19.

"Isinya screening bagi penumpang untuk mengetahui gejala-gejala yang ada pada tubuhnya. Ini untuk surveilen," ungkapnya, Rabu (4/3).

Baca Juga: Riau Siapkan 3 RS Rujukan dan 4 RS Tipe-B untuk Pasien Virus Corona

1. Diberikan ke tiap maskapai penerbangan

Sejumlah penumpang warga negara asing (WNA) menjalani pemeriksaan keimigrasian setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (5/2/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Dijelaskan Albert, begitu Singapura diumumkan oleh WHO maka pihak keamanan Bandara bersama seluruh maskapai penerbangan langsung mengadakan rapat.

Hasil rapat adalah membagikan surat kewaspadaan kesehatan itu ke tiap maskapai yang memiliki jadwal kedatangan dari luar negeri lalu surat itu dibagikan ke tiap penumpang mereka. "Masing- masing airlines bertanggung jawab atas penumpang mereka," jelasnya.

2. Surat berisi soal kondisi tubuh penumpang

IDN Times/Maulana

Selembar kertas ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana kondisi tubuh penumpang saat ini. Seperti suhu tubuhnya, kondisi pernafasan maupun kondisi tenggorokan.

"Kalau gejala yang tidak terdeteksi seperti sesak nafas, suhu di atas 38 atau batuk, sulit bernafas dan tenggorokan sakit akan dilakukan pengawasan lagi," sebut Albert.

Jika penumpang merasakan kondisi seperti penyakit pneumonia maka akan dibawa terlebih dahulu ke dokter pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan. Jika memang mengalami gejala virus corona akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan untuk diisolasi.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Jumlah Turis Tiongkok di Kepulauan Riau Turun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya