TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memangsa Seorang Nelayan, Buaya di Riau Ditangkap dan Dibunuh Warga

Ada potongan tubuh korban di dalam perut buaya yang dibelah

livescience.com

Pekanbaru, IDN Times - Warga Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Meranti, Riau, menangkap seekor buaya muara sepanjang empat meter yang diduga telah memangsa manusia. Warga kemudian membelah perut buaya dan ditemukan sejumlah potongan tubuh manusia di dalamnya.

Baca Juga: BKSDA Agam Tambah Anggota Keluarga, 15 Ekor Bayi Buaya Muara Menetas  

1. Korban merupakan nelayan setempat

(Idntimes.com/dok.istimewa)

Korban bernama Safri (54) merupakan seorang nelayan yang tinggal di Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi. Kejadian bermula ketika korban dan temannya Toha pergi ke sungai untuk mencari ikan, Minggu pagi (26/4), sekitar pukul 08.00 WIB.

Sekitar pukul 18.30 WIB, kedua nelayan ini tiba-tiba diserang buaya. Teman korban berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya namun korban berhasil dibawa satwa dengan nama latin Crocodylus Porosus tersebut.

Toha mencoba mencari bantuan ke warga sekitar dan melakukan pencarian. Namun korban tidak ditemukan dalam keadaan utuh, melainkan hanya kaki kirinya saja yang ditemukan warga.

2. Warga tangkap buaya beramai-ramai

(Idntimes.com/dok.istimewa)

Warga kemudian memutuskan untuk menangkap buaya. Caranya dengan menuangkan cairan disinfektan ke sungai hingga akhirnya buaya tersebut muncul ke permukaan. Setelah itu, warga menjaring reptil itu beramai-ramai dan membawanya ke darat.

Dari video yang beredar, banyak warga yang menyaksikan penangkapan jenis buaya terganas di dunia ini. Setelah di daratan, perut buaya dibelah menggunakan parang dan golok. Isinya sesuai dugaan yaitu potongan tubuh manusia terdiri dari dua tangan, kepala, dan badan. Sedangkan bagian kaki kanan korban tak ditemukan.

Baca Juga: Buaya Terbesar di Perairan Afrika, Ini 7 Fakta Unik Buaya Nil

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya