Dinilai Iklannya Menghina, Gerai H&M di Afrika Selatan Dirusak
Semua bermula dari iklan seorang bocah mengenakan hoodie
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Afrika, IDN Times - Creative director kini perlu sangat berhati-hati saat menuangkan ide kreatif supaya tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Seperti yang dialami oleh H&M Afrika Selatan ini.
Beberapa outlet fashion dari Swedia ini menjadi sasaran kemarahan massa. Itu setelah iklan di website mereka memicu kemarahan di media sosial dan berujung demo serta perusakan, hingga penjarahan outlet.
1. Tulisan "Coolest Monkey In The Jungle" dianggap menghina
Semua berpangkal dari iklan di website mereka yang mempromosikan hoodie bertuliskan "Coolest Monkey In The Jungle" dengan model seorang anak kecil berkulit hitam.
Mendapat protes dari netizen, perusahaan sudah menghapus iklan ini dan juga sudah menarik hoodie inietalase mereka. Mereka bahkan menyatakan permintaan maaf.
Namun sebuah group radikal yang dibentuk oleh mantan kepala sayap pemuda partai berkuasa African National Congress (ANC), yaitu Economic Freedom Fighters [EFF], menggerakkan massa untuk melakukan protes di beberapa outlet H&M sekeliling kota Johannesburg, demikian dilansir dari The Guardian.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.