Penasihat Dirjen WHO Ungkap Alasan Terjadi Lonjakan Kasus di Jakarta
Terjadi lonjakan tak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Penasihat Gender dan Pemuda untuk Direktur Jenderal WHO, Diah Saminarsih menjelaskan beberapa alasan mengapa terjadi lonjakan kasus COVID-19 di DKI Jakarta belakangan ini.
Menurutnya, hal itu terjadi mulai dari rendahnya kesadaran kesehatan masyarakat hingga belum dimilikinya regulasi yang kuat untuk membangun kesadaran masyarakat.
"Jadi ini kalau saya lihat, multidimensi," ujarnya dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga: Epidemiolog: Penyebab Utama Lonjakan Kasus COVID-19 Bukan Varian Baru
Baca Juga: Ngeri! DKI Prediksi Ada 218 Ribu Kasus Aktif COVID-19 pada Agustus
1. Masyarakat harus memiliki kesadaran akan kesehatan
Diah mengungkapkan hal penting yang pertama adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup.
Misalnya, makan makanan sehat dan berolah raga dengan aktivitas fisik minimal 30 menit. Menurutnya, melakukan dua hal itu sebelum pandemi saja masih sulit dilakukan. Terlebih selama pandemik harus menaati beberapa protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: DKI Klaim Lampaui Target Tes COVID-19, WHO: Lihat Dulu yang Dites