TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FOTO: Kondisi Palu dan Petobo Pascagempa Dilihat dari Ketinggian

Bangkit kembali Sulteng!

IDN Times/Rehuel Willy Aditya

Jakarta, IDN Times - Sudah 12 hari pasca-bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Ribuan rumah hancur menjadi rata dengan tanah, sejumlah akses jalan rusak parah, hingga korban jiwa yang berjumlah ribuan. 

Berikut foto-foto pascagempa dan tsunami di Sulteng yang dibidik IDN Times melalui drone di hari ketujuh setelah bencana.

Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Jembatan Kuning Kebanggaan Warga Palu Roboh

1. Mal Tatura Palu ambruk pascagempa, puluhan orang tertimbun reruntuhan bangunan

IDN Times/Rehuel Willy Aditya

Keadaan bangunan pusat perbelanjaan Ramayana atau Mal Tatura yang berada di pusat Kota Palu tepatnya di Jl. Emmy Saelan. Bangunan ini rusak parah akibat gempa. 

Tampak dari ketinggian puing-puing bangunan masih berserakan di sekitar lokasi.

2. Jembatan Kuning

IDN Times/Rehuel Willy Aditya

Kondisi Jembatan Kuning yang roboh akibat dihantam gempa dan tsunami. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono pada Mei 2006.

Ikon kebanggaan warga Palu ini diterjang gelombang tsunami hingga luluh lantak. 

Baca Juga: [FOTO] Kala Bumi Menelan Kampung Petobo, Palu

3. Desa yang hilang

IDN Times/Rehuel Willy Aditya

Keadaan di Desa Petobo yang mengalami fenomena likuifaksi sehingga banyak rumah yang bergeser dari lokasi awalnya sejauh kurang lebih 2 km. Sejumlah bangunan juga tenggelam ke dalam tanah.

4. Desa Petobo rata dengan tanah

IDN Times/Rehuel Willy Aditya

Desa Petobo di selatan Palu lenyap dari peta akibat tertelan likuifikasi tanah yang dipicu gempa berkekuatan 7,5 SR. BNPB memperkirakan sedikitnya 5.000 orang hilang tertelan likuifaksi di Desa Petobo dan Balaroa.

5. Fenomena tanah bergerak menghancurkan akses jalan di Desa Petobo

IDN Times/Rehuel Willy Aditya

Keadaan jalan di Desa Petobo yang rusak parah akibat gempa bumi dan likuifaksi. Sejumlah akses jalan terputus sehingga bantuan untuk korban pun sempat terhambat.

Baca Juga: Warga Petobo: Saya Lihat Lumpur "Hidup" Itu Sedot Ibu dan Anaknya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya