TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Aksi Kenang Akseyna, BEM UI Sentil Rektor: Pimpinan Kampus Bobrok

Mahasiswa UI Akseyna tewas 8 tahun lalu tapi masih misteri

(dok. BEM UI)
Verified
Yosafat Diva Bayu Wisesa

Jakarta, IDN Times - Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (IKM UI) menggelar aksi simbolik mengenang delapan tahun meninggalnya Akseyna.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang secara khusus mengkritisi jajaran pemimpin UI. Dia menilai, rektor, wakil rektor, dan jajarannya sebagai pimimpinan kampus yang bobrok.

"Rektor, Wakil Rektor, dan segenap pimpinan di UI sekarang tentu amat jauh dari predikat pimpinan kampus yang baik, malah lebih cocok disebut pimpinan kampus yang bobrok, tidak komunikatif, dan tidak berpihak pada kepentingan mahasiswa," kata dia dalam keterangannya kepada IDN Times, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga: Kecewa Tak Direspons DPR, Mahasiswa Ultimatum Gelar Aksi Lebih Besar!

Baca Juga: Jelang Demo Besar Ciptaker, Mahasiswa Serukan Tagar SudahTidakPercaya

1. Aksi di Danau UI kenang 8 tahun meninggalnya Akseyna

(dok. BEM UI)

Melki menuturkan, diselenggarakannya aksi di depan Danau Kenangan UI pada Jumat, 31 Maret 2023, merupakan puncak dari kekecewaan mahasiswa. 

"Pimpinan UI yang kami harapkan sebagai ayah kami di kampus, seharusnya mampu untuk bersuara ketika anaknya dalam masalah, juga mampu untuk bersikap dan bertindak jika mahasiswanya dalam bahaya," tutur dia.

Baca Juga: BEM UI Bocorkan Mahasiswa Gelar Demo Besar Tolak Ciptaker 6 April

2. BEM UI kritisi rektor dan wakil rektor

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (dok. BEM UI)

Dia mengatakan, Rektor UI Ari Kuncoro merupakan sosok yang tak peduli dengan aspirasi dari mahasiswa. Oleh sebab itu, Melki menyebut Ari sebagai Rektor UI paling buruk.

Di samping itu, BEM UI juga mengkritisi Wakil Rektor UI Abdul Haris yang dianggap terkesan diam terhadap kasus meninggalnya Akseyna. Padahal, Abdul Haris merupakan dekan dari kampus Akseyna ketika meninggal dunia, yang anehnya diam terkait kasus meninggalnya Akseyna ketika naik jabatan menjadi Wakil Rektor.

"Sepanjang sejarah, Rektor UI hari ini tercatat sebagai rektor terburuk dalam komunikasi dengan mahasiswanya, serta yang paling tidak disukai mahasiswa," tutur dia.

"Satu-satunya orang yang mau ditemui keluarga Almarhum Akseyna (mahasiswa UI yang meninggal di Danau UI 8 tahun lalu) jika datang ke UI, tetapi nyatanya hingga hari ini tidak pernah berhasil untuk ditemui. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, Prof. Abdul Haris," sambung Melki.

Topik:
UI
mahasiswa ui
rektor UI
universitas indonesia
bem ui
Update me
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Senyum AHY Sambut Anies Baswedan Pulang Ibadah Haji

RUU Kesehatan Disahkan, Menkes: STR Berlaku Seumur Hidup

AMSI Pertanyakan Kelanjutan Regulasi Publisher Rights ke Dewan Pers

Cara Jemaah Haji Akali Barang Bawaan, Sulap Dus Sampai Baju 11 Lapis 

Ini Hasil Pertemuan Pleno Menteri Luar Negeri ASEAN 

Malaysia: ASEAN Dorong Negara Senjata Nuklir Teken SEANFWZ

Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Masih Unggul dari Ganjar dan Anies

RUU Desa Disahkan Jadi Inisiatif DPR, PDIP: Perjuangan Kepala Desa

Terima 2,1 Juta Aduan di SP4N-LAPOR, Menpan-RB Janji Segera Direspons

Tenggelam, Dua Nelayan Timika Ditemukan Selamat di Perairan Dobo