TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akui Uang Pensiunan TNI Kecil, Jokowi Bakal Panggil Sri Mulyani

Jokowi bakal hitung ulang soal tunjangan pensiun TNI

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengakui bahwa uang pensiun para purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih terbilang sangat rendah.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutan acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 di Sentul International Convention Center Bogor, Jawa Barat.

Pernyataan tersebut diungkap Jokowi usai Ketua Umum PPAD, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dalam sambutannya meminta agar pemerintah dapat menambah tunjangan pensiun bagi para purnawirawan.

Baca Juga: Lalai Pakai Senjata, 1 Prajurit TNI di Papua Meninggal Dunia

Baca Juga: Roy Suryo Akhirnya Ditahan Gegara Kasus Meme Stupa Jokowi

1. Jokowi panggil Menkeu untuk bahas perhitungan uang pensiun purnawirawan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jokowi menegaskan bakal segera memangil Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani untuk membahas angka yang tepat untuk gaji purnawirawan TNI. Dia mengatakan, apabila perhitungan tersebut sudah pasti, maka akan segera diumumkan ke masyarakat, termasuk purnawirawan TNI.

"Saya tahu (gaji purnawirawan rendah), bahwa gaji pensiun untuk tamtama berada di angka Rp2,6 juta, betul? Untuk bintara berada di angka Rp3,5 juta, benar? Dan untuk perwira pertama, kapten (sebesar) Rp4,1 juta, betul? Saya tahu, apalagi yang berada di Jabodetabek, angka ini adalah angka yang masih sangat kurang," kata Jokowi, Jumat (5/8/2022), mengutip ANTARA.

"Tapi pulang dari sini, saya akan panggil Menteri Keuangan, akan saya ajak hitung-hitungan. Kalau nanti hitung-hitungan sudah final, akan saya sampaikan kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian," lanjutnya.

Baca Juga: Luhut Bersaksi Prabowo Benar-benar Kagumi Kepemimpinan Jokowi

Baca Juga: Prabowo Puji Jokowi: Saya Saksi, Beliau Pemimpin Paling Keras Kerja

2. APBN sedang berada di posisi yang tidak mudah

IDN Times/Arief Rahmat

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, sejauh ini pemerintah telah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 untuk para purnawirawan TNI. Namun, kata dia, uang pensiunan yang diterima masih rendah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini berada di posisi yang tidak mudah. Meski demikian, dia akan mengupayakan yang terbaik untuk meningkatkan tunjangan para purnawirawan.

"Pemerintah telah memberikan THR, pemerintah juga telah memberikan gaji ke-13 tapi saya tahu itu tetap masih kurang. Saya tidak janji, karena tadi saya sampaikan bahwa APBN kita berada di posisi tidak mudah," ujar Jokowi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya