TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buruh Batal Demo di Kantor Pusat PLN, FSPMI: Ada Kesepahaman

FSPMI tegaskan untuk sementara aksi di PLN dibatalkan

Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, mengungkap alasan buruh batal menggelar demonstrasi di Kantor Pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, FSPMI menyatakan bakal menggelar demo pada Senin, 7 November 2022 terkait beberapa tuntutan, di antaranya swastanisasi PT PLN sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Gawat! 22.500 Buruh Pabrik Sepatu Kena PHK  

Baca Juga: 5 Fakta Labour 20, Forum G20 yang Bahas Buruh dan Tenaga Kerja

1. FSPMI sudah bertemu PLN dan melahirkan kesepahaman

Ilustrasi kantor PLN. (Dok. PLN)

Riden menuturkan, pihaknya dengan PT PLN sudah menemukan kesepahaman terkait tuntutan yang disampaikan buruh. Kesepemahaman itu lahir usai perwakilan FSPMI diundang dalam sebuah pertemuan dengan jajaran PLN.

"Waktu Jumat (4/11/2022) kemarin, saya dan tim diundang untuk ketemu dengan direktur dan jajaran PLN, menghasilkan kesepahaman untuk membahas persoalan yang dituntut oleh anggota FSPMI," kata dia, saat dihubungi IDN Times, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Ini Alasan Buruh Minta UMP 2023 Naik 13 Persen

2. FSPMI dan PLN bakal terus berunding, aksi untuk sementara dibatalkan

Pertemuan pihak FSPMI dengan jajaran PT PLN (Dok. istimewa)

Riden menegaskan, PLN bersama FSPMI bakal terus beruding membahas berbagai tuntutan dari buruh. Diskusi itu digelar setiap Jumat. Dengan demikian, kata dia, untuk sementara waktu aksi penyampaian pendapat di kantor pusat PLN dibatalkan.

"Tiap Jumat (dibahas) sampai tuntas, dengan demikian kegiatan aksi dipending," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya