TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buruh Demo di DPR Dukung Mahfud Usut Transaksi Mencurigakan Rp349 T

Buruh demo di Gedung DPR hari ini pukul 10.00 WIB

Unjuk rasa Partai Buruh di depan Gedung DJP Kemenkeu (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa mendukung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengusut transaksi mencurigakan yang diduga terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Adapun dalam aksi unjuk rasa ini, buruh akan memberikan dukungan kepada Mahfud MD untuk mengungkap adanya transaksi janggal sebesar Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Demo di Kantor MR.DIY, Buruh: Bukti Perppu Ciptaker Telah Makan Korban

Baca Juga: MAKI Laporkan Sri Mulyani, Mahfud MD dan PPATK Terkait TPPU

1. Aksi digelar di Gedung DPR

Presiden KSPI, Said Iqbal dalam demo buruh tolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR/MPR RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut digelar pada hari ini, Rabu 29 Maret 2023, pukul 10.00 WIB.

"Lokasi aksi di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat," tutur dia.

Baca Juga: Mahfud MD Akan Rapat Kerja dengan Komisi 3 DPR Hari Ini, Bahas Rp349 T

2. Jokowi minta Mahfud jelaskan transaksi mencurigakan Rp349 T ke DPR

Menteri Koordinator bidang politik, hukum dan keamanan, Mahfud MD (www.instagram.com/@mahfudmd)

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan, ia sempat berbicara empat mata dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan pada Senin (27/3/2023).

Salah satu topik yang dibahas antara Jokowi dengan Mahfud mengenai dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun. Sebagian dari transaksi mencurigakan itu diketahui terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Jokowi memberikan restu kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu untuk memberikan penjelasan mendetail, soal dugaan transaksi mencurigakan itu di hadapan anggota Komisi II DPR.

"Presiden minta saya hadir dan menjelaskan ke DPR dengan sejelas-jelasnya, dan memberikan pengertian apa itu pencucian uang. Saya akan menjelaskan ke DPR juga dengan sejelas-jelasnya tanpa ada yang ditutup-tutupi," ungkap Mahfud.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya