TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Sementara Partai yang Siap Ramaikan 2024, Total Ada 22 Parpol

Ada 10 parpol pendatang baru di Pemilu 2024

Komisioner KPU, Idham Holik membuka akses Sipol (IDN Times/Yosafat Diva)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data sementara partai politik (parpol) yang mendaftar ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). 

Komisioner KPU, Idham Holik, mengatakan berdasarkan data per 27 Juni 2022, sudah ada 7 parpol (peserta Pemilu 2019 melampaui ambang batas parlemen), 5 parpol (peserta Pemilu Legislatif 2019 tidak melampaui ambang batas parlemen), dan 10 parpol (belum pernah jadi Peserta Pemilu Legislatif 2019). 

"Jadi total jumlah parpol yang sudah memiliki akun Sipol adalah sebanyak 22 parpol," ujar Idham dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: KPU: Sudah 16 Parpol Daftar Sipol, Ada 7 Pendatang Baru

1. Deretan parpol yang terdaftar di Sipol

Akses Sipol resmi dibuka (IDN Times/Yosafat Diva)

Berikut 22 parpol yang sudah masuk ke dalam Sipol:

1. Partai Golongan Karya

2. Partai Bhinneka Indonesia

3. Partai Hati Nurani Rakyat

4. Partai Bulan Bintang

5. Partai Swara Rakyat Indonesia

6. Partai Rakyat Adil Makmur

7. Partai Persatuan Indonesia

8. Partai Demokrat

9. Partai NasDem

10. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

11. Partai Solidaritas Indonesia

12. Partai Keadilan dan Persatuan

13. Partai Ummat

14. Partai Gelombang Rakyat Indonesia

15. Partai Kebangkitan Nusantara

16. Partai Pandu Bangsa

17. Partai Persatuan Pembangunan

18. Partai Republikku

19. Partai Keadilan Sejahtera

20. Partai Pergerakan Kebangkitan Desa

21. Partai Garda Perubahan Indonesia

22. Partai Gerakan Indonesia Raya.

Baca Juga: 21 Parpol Sudah Daftar Sipol KPU untuk Ikut Pemilu 2024

2. KPU pastikan Sipol aman dari peretasan

Logo KPU (journal.kpu.go.id)

Idham menegaskan aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) bakal dijaga dengan keamanan dua lapis. KPU memastikan data-data partai politik yang tesimpan di server Sipol tidak akan hilang.

Sebagai contoh, kata Idham, apabila perangkat jaringannya diserang peretas, maka akan beralih menggunakan server lainnya sebagai cadangan.

"Jadi berlapis, kalau ini diserang ini ada di sini. Ada cadangan pertama dan kedua. Seluruh data yang masuk tidak akan hilang," kata Idham dalam acara peluncuran Sipol di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya