TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya soal Kemungkinan Gabung KKIR, Begini Kata Demokrat

Demokrat gelar silaturahmi dengan Gerindra

Partai Gerindra menggelar Silaturahmi Kebangsaan dengan Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya memastikan partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu tetap bertahan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Partai Demokrat akan tetap bertahan meski AHY tak diusung sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan Riefky saat ditanya peluang Demokrat gabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB, jika AHY tak maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: AHY: Pembegalan Partai Demokrat Wujud Kemunduran Demokrasi

Baca Juga: Partai Gerindra Silaturahmi ke Kantor DPP Demokrat, Ini yang Dibahas

1. Cawapres KPP diserahkan ke Anies, Demokrat konsisten di KPP

Anies Baswedan saat memberikan kuliah tamu di Universitas Oxford. (Dok/Anies Baswedan)

Riefki menegaskan, sesuai piagam yang disepakati, keputusan memilih cawapres KPP diserahkan kepada Anies. Demokrat juga tetap konsisten dengan KPP, siapa pun cawapres yang dipilih nanti.

"Pertanyaan mengenai cawapres, kembali bahwa kami sudah menandatangani piagam yang menyerahkan soal cawapres kepada capres dan kabarnya sudah diputuskan, tinggal diumumkan," ucap dia dalam konferensi pers usai menggelar pertemuan dengan jajaran petinggi Gerindra di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Bertemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Bantah Bakal Gabung Gerindra

2. KPP tinggal umumkan nama cawapres

Kegiatan safari politik Anies Baswedan ke sejumlah wilayah sebagai bakal calon presiden Partai NasDem. (Instagram/@aniesbaswedan).

Riefki juga menegaskan, KPP sedang menghitung momentum yang tepat bersama Anies untuk mengumumkan nama cawapres.

"Jadi kami tetap dalam posisi koalisi perubahan dan saat ini kami juga sedang menghitung momentum bersama capres untuk pengumuman itu, momentumnya kapan untuk disampaikan ke publik," tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya