Eks Anggota Bawaslu Usul Gandeng Kpopers Sosialisasi Pengawasan Pemilu
Kpopers dinilai efektif kampanyekan sebuah gerakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI periode 2008-2012, Wahidah Suaib, mengusulkan kepada Bawaslu agar melibatkan penggemar Kpop alias Kpopers, dalam sosialisasi pengawasan tahapan Pemilu 2024.
Sebab, kata Wahidah, partisipasti masyarakat belakangan ini semakin berkembang, sehingga Bawaslu tentu harus menggunakan pola yang lebih kreatif.
"Saya rasa gini, partisipasi masyarakat kan semakin berkembang ya, tidak lagi model klasik seperti dulu yang betul-betul aktivis kampus atau aktivis apa," kata dia dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: 10 Grup KPop Paling Sibuk Selama Paruh Pertama 2023, Ada NCT!
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat melalui hobi dinilai efektif
Menurut Wahidah, meningkatkan partisipasi pengawasan masyarakat sangat efektif dengan melakukan pendekatan melalui komunitas berbasis hobi. Kpopers dinilai punya basis massa yang kuat dan mengakar. Tak jarang apapun yang disuarakan Kpopers menjadi viral, seperti yang dilakukan di meda sosial.
"Komunitas sepeda berbasis hobi, bisa saja punya komunitas peduli pemilu. Apalagi Kpopers, Kpopers itu kan punya kekuatan, itu adalah the power of hastag, Kpopers itu paling jago mentrendingkan misalkan mentrendingkan isu tentang artisnya," ucap dia.
Baca Juga: Bawaslu Kritisi Kebijakan KPU Izinkan Pemilih Pemula Nyoblos Pakai KK