TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elite PKS Sindir NasDem Usung Anies Jadi Capres 2024

Mardani heran NasDem tak dukung Anies di Pilgub DKI

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam konten youtube terbarunya bertajuk dari pendopo. (youtube.com/AniesBaswedan)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Mardani Ali Sera, melontarkan kritikan kepada partai politik (parpol) yang mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Diketahui, partai yang sudah menyatakan mendorong Anies menjadi capres ialah Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Hal tersebut diungkap langsung Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dalam rapat kerja nasional (rakernas) di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022.

Baca Juga: Mardani Ungkap Alasan PKS Belum Pinang Anies Jadi Capres Pilpres 2024

1. Mardani sindir sikap NasDem yang mengusung Anies

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Terkait dukungan tersebut, Mardani menilai, PKS tidak ingin terburu-buru mengusung sosok yang akan didukung jadi capres.

Dia pun menyindir NasDem yang selama ini tidak pernah mendukung Anies. Namun, jelang Pemilu 2024 justru menyodorkan nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk diusung jadi capres 2024.

"PKS sejauh ini tidak merasa ketinggalan kereta. Ketika ada partai yang saat di Pilkada DKI tidak dukung mas Anies, kok tiba-tiba sekarang klaim menjadi capresnya. Padahal partai itu di DPRD DKI juga belum tentu dukung mas Anies, tiba-tiba kok di nasional (mengusung jadi capres)," kata Mardani dalam acara Ngopi Sore bertajuk Politik Indonesia Menuju 2024, di Kedai Sinau, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Survei CiGMark: Popularitas Anies Kalahkan Kang Emil dan Ganjar

2. NasDem dinilai dukung Anies cuma karena cari suara dukungan belaka

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pimpin apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Mardani menilai dukungan parpol lain kepada Anies sejauh ini hanya melihat potensi elektabilitas dan popularitas belaka.

Dia menyebut, PKS dalam mendukung calon pemimpin tidak hanya memikirkan kemenangan perolehan suara. Namun yang lebih penting tanggung jawab terhadap amanah yang diberikan rakyat.

"Kalau bahasa saya begini, ada mendekat kepada Islam itu pakai prinsip, tapi ada juga yang mendekat cuma ingin dapat suaranya saja. PKS tidak ingin seperti itu," ujar Mardani.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya