TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khawatir KKB, Pemkab Yahukimo Minta Ada Pos Keamanan di Bandara Dekai

Pos keamanan berada di ujung bandara

Dokumentasi - Profil sebagian dari kelompok separatis bersenjata di Papua. (ANTARA/HO-Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah (Pemda) Yahukimo meminta agar dibangun sebuah pos keamanan di sekitar Bandara Not Goliat Dekai.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan memastikan, Pemda Yahukimo menyampaikan permintaan itu kepada pihak Polda Papua.

Baca Juga: Sempat Baku Tembak, Personel TNI-Polri Robohkan 1 Anggota KKB

Baca Juga: Jokowi Tinjau Food Estate di Papua, Minta Mentan Tentukan Pembelinya

1. Imbas penembakan KKB Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri (IDN Times/Aryodamar)

Fakhri menjelaskan, permintaan dibangunnya pos keamanan tersebut merupakan imbas dari peristiwa penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap pesawat Boeing 737-500 milik Trigana beberapa waktu lalu.

"Insiden penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 milik Trigana diperkirakan berasal dari bagian selatan bandara Not Goliat Dekai, Sabtu (11/3)," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (23/3/2023), mengutip ANTARA.

Baca Juga: Lewat Papua Youth Creative Hub, Pemerintah Membangun SDM Muda Papua 

2. Pos keamanan berada di bagian selatan bandara

Korps Brimob Polri meresmikan struktur organisasi baru dan pelantikan jabatan Komandan Pasukan Brimob I, II dan III di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (10/3/2023). (dok. Humas Polri)

Fakhiri menuturkan, lokasi pos keamanan tersebut berada di bagian selatan, tepatnya di ujung landasan Bandara Not Goliat Dekai. "Sehingga jalur take off-landing aman," ujar dia.

Polda Papua mengakui, pihaknya sudah memberikan jaminan keamanan agar penerbangan komersial terjadwal dapat kembali beroperasi. Fakhri menegaskan, pihaknya sudah menambah perkuatan dan akan kembali ditambah setelah Brimob Nusantara tiba di Jayapura.

"Sebanyak 140 personel Brimob Nusantara akan diperbantukan ke Papua, dan itu nantinya ditugaskan ke Dekai," tutur dia.

Meski begitu, dua perusahaan penerbangan yang melayani Jayapura-Dekai-Jayapura secara rutin atau terjadwal hingga kini belum beroperasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya