TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khawatir Polarisasi di 2024, Sekjen Jokpro: Solusinya Jokowi 3 Periode

Jokpro 2024 nilai polarisasi 2024 sangat berbahaya

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) pendukung Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, Timothy Ivan Triyono mengusulkan cara mengatasi polarisasi jelang Pemilu 2024. Dia menilai cara efektif menekan polarisasi tersebut dengan mendorong Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali menjabat selama tiga periode.

Sebagaimana diketahui, Litbang Kompas sempat merilis hasil survei pada akhir Mei 2022 lalu dan menunjukkan mayoritas publik mengkhawatirkan polarisasi terjadi pada
Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Secara garis besar, sekitar 70 % publik merasa khawatir polarisasi ini akan berlanjut di Pilpres 2024.

Baca Juga: Muncul Lagi Jokowi 3 Periode, Pengamat: Semakin Konyol, Tak Tahu Diri

Baca Juga: Bukan 3 Periode, Projo Ingin Jokowi Jabat Presiden 2,5 Periode

1. Jokpro tidak kaget dengan hasil survei soal kekhawatiran polarisasi

Sekjen Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024, Timothy Ivan Triyono (IDN Times/Istimewa)

Timothy sendiri mengaku tidak terkejut dengan hasil survei Litbang Kompas tersebut. Bagi dirinya, hasil survei yang disampaikan peneliti Litbang Kompas tersebut mengaminkan kekhawatiran yang selama ini digaungkan oleh Jokpro 2024.

“Kalau saya sih tidak kaget ya dengan apa yang dipaparkan oleh Ibu Gianie (peneliti Litbang Kompas). Hasil survei 70 persen publik khawatir polarisasi akan berlanjut itu kan justru mengaminkan dan menegaskan kekhawatiran kami. Jokpro 2024 kan selalu menyampaikan bahwa polarisasi ekstrem itu sangat bahaya dan pasti akan berlanjut di Pilpres 2024 jika tidak ada solusi yang bisa menghentikan keterbelahan itu,” ujar Timothy dalam keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Jokpro Klaim Ada Sinyal dari Jokowi Jadi Presiden 3 Periode

2. Solusi lawan polariasasi, dorong Jokowi maju tiga periode

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dia menilai, solusi tepat untuk menghentikan polarisasi adalah apabila Presiden Jokowi dapat menjabat sebagai presiden untuk yang ketiga kalinya melawan kotak kosong.

“Bagi kami satu-satunya solusi untuk menghentikan polarisasi itu ya Pak Jokowi harus menjabat lagi sebagai presiden di periode ketiganya. Kalau Pak Jokowi diberi kesempatan nyapres lagi di 2024 melawan kotak kosong, maka polarisasi itu akan terhindarkan. Karena apa ya kan kotak kosong tidak bisa dilabeli calon Islam atau calon komunis, kotak kosong itu tidak bisa berpidato,” tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya