Mengungkap Sisi Lain Prabowo yang Mendadak Ramah Jelang Pilpres 2024
Koordinator Relawan Prabowo, Fauzi Baadila, blak-blakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sosok Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi salah satu figur bakal calon presiden (bacapres) yang potensial pada Pilpres 2024.
Prabowo tercatat sudah ikut meramaikan pilpres tiga kali. Pada Pilpres 2009 dia maju sebagai cawapres. Kemudian dia maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019.
Namun yang menjadi sorotan, Prabowo kini merubah citranya menjadi sosok yang lembut jelang Pilpres 2024. Padahal, sebelumnya citra pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu dikenal erat dengan sosok yang keras dan tegas.
Prabowo juga sempat buka suara terkait persepsi publik yang menilai sosoknya punya sifat keras dan menyeramkan. Hal tersebut diakui Prabowo saat menghadiri acara Mata Najwa yang tayang di kanal YouTube.
Dia mengatakan, di balik penilaian orang tentang dirinya yang tegas, dia merupakan sosok yang lembut. Awalnya dalam kesempatan itu, Prabowo diminta menanggapi persepsi masyarakat tentang dirinya yang lekat dengan kesan keras dan menyeramkan.
"Jadi mungkin persepsinya Prabowo itu keras, Prabowo itu seram. Kan, saya gak serem sekarang, ya kan?" ujar Prabowo, menjawab pertanyaan Najwa, seraya disambut riuh penonton.
"Iya, gak seram. Sangat lembut," sambung mantan Danjen Kopassus itu.
Lebih lanjut, Prabowo juga memaklumi persepsi yang tumbuh di masyarakat. Dia mengatakan, kehidupan sebagai prajurit TNI barangkali membuatnya terlihat tegas dan keras, namun ia memastikan hal itu tidak sepenuhnya mewakili karakternya.
"Bagaimana pun, riwayat saya kan sebagai prajurit, tentara. Prajurit itu, tentara itu, hidupnya keras. Saya apalagi lama sekali di pasukan tempur," tutur dia.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan dirinya merupakan orang yang mudah tertawa dan terharu. Dia mengaku bisa tepingkal-pingkal dengan humor sekecil atau sereceh apa pun.
"Saya juga ini orang yang cepat terharu, terus terang saja. Kalau saya lihat sesuatu yang membanggakan, kalau saya ingat anak buah saya yang gugur. Saya hanya satu, saya tidak suka lihat penderitaan," ucap dia.
Lantas, bagiamana pandangan sosok Prabowo yang mendadak lemah lembut jelang Pilpres 2024, apakah sifat tersebut demi meraup elektoral dari kalangan anak muda sebagai pemilih mayoritas?
Simak selengkapnya, wawancara khusus IDN Times dengan Koordinator Relawan Prabowo Subianto, Fauzi Baadila, yang mengungkap sosok Prabowo Subianto sebenarnya.
Apakah ada mandat khusus dari Prabowo ke relawan terkait potensi polarisasi?
Mandat yang diberikan adalah nantinya 2024, pemilih warga negara Indonesia nih semua harus dalam keadaan sejuk, jangan sampai overheat kayak 2019, 2024 kita harus tenang damai, rukun, jangan sampai ada keretakan, perpecahan itu yang yang Pak Prabowo pesankan ke saya waktu itu.
Jadi untuk keputusan-keputusan di atas saya kira bukan area saya untuk ikut campur, tugas saya adalah membawa pesan damai.