TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Sowan ke Gerindra, Desmond: Puan Mau Jadi Presiden

Gerindra akan minta restu PKB dulu

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani berkuda bersama (IDN Times/bt)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, menanggapi pertemuan PDIP dengan Gerindra di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Hambalang, Jawa Barat, pekan lalu. Dalam kunjungan itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu langsung dengan Prabowo.

Desmond mengaku tidak mengetahui banyak terkait pertemuan PDIP dengan Gerindra. Kendati, dari informasi yang dia terima, Puan dikabarkan mau maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

"Saya pertemuan kemarin juga kesimpulannya gak paham, tapi kalau dari omongan, sekali lagi saya ulang, dari omongan yang ada bahwa Puan mau jadi presiden 2024," ujar dia di kompleks parlemen, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Ini yang Bikin Gerindra Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024

Baca Juga: Puan Naik Kuda Kesayangan Prabowo, Sempatkan Kasih Makan

1. Gerindra sudah sepakat usung Prabowo sebagai capres

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul pada Jumat (12/8/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kedatangan Puan juga dinilai untuk meminta Prabowo menjadi wakil presiden jika Gerindra hendak berkoalisi dengan PDIP menghadapi Pemilu 2024. Desmond pun mengaku heran dengan adanya ajakan itu, lantaran dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Gerindra di Sentul, Jawa Barat, pada Agustus disepakati Prabowo maju sebagai capres.

"Tapi ngapain ketemu Gerindra, gitu loh? Karena Gerindra kadernya sudah mendukung Pak Prabowo. Sudah final bagi kami," kata dia.

Baca Juga: Gerindra Minta Kader Tak Suka Prabowo Jadi Capres Keluar dari Sekarang

2. Puan berpeluang jadi cawapres pendamping Prabowo, tetapi harus disetujui PKB

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Rapimnas Gerindra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kendati, Gerindra tak memungkiri membuka peluang jika Puan mau jadi cawapres mendampingi Prabowo. Adapun syaratanya, keputusan itu harus mendapat persetujuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai rekan koalisi Gerindra.

"Iya konfigurasi kita pertimbangkan, kalau Puan mau jadi wakil. Tapi harus dibicarakan dulu dengan Pak Muhaimin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar), mau gak Pak Muhaimin mengalah? Masa Muhaimin yang sudah teman bagus, tiba-tiba Puan dateng geser Muhaimin," tutur Desmond.

"Kalau Muhaimin mau, boleh lah, kalau gak, saya lebih setuju sama Muhaimin dari pada Puan ya," sambungnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya