Ini yang Bikin Gerindra Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024

Prabowo masuk 3 besar capres dengan elektabilitas tertinggi

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Ferry Juliantoro mengungkap alasan pihaknya percaya diri (pede) mendorong Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Dia menuturkan, modal kuat Prabowo untuk diusung yakni berdasarkan popularitas dan elektabilitas dari hasil berbagai survei. Apalagi Prabowo sering menempati posisi tiga besar capres terkuat.

"Pak Prabowo kan akhir-akhir ini hasil surveinya relatif ada di posisi tiga besar. Tentu ini jadi modal Gerindra, dengan sudah resmi calonkan Pak Prabowo sebagai capres dan koalisi PKB," ujar Ferry dalam acara survei Poltracking Indonesia terkait Proyeksi Peta Koalisi Pilpres 2024 di Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Selain itu, kata Ferry, masuknya Prabowo ke dalam kabinet pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) juga membawa keuntungan tersendiri bagi Gerindra.

"Dengan masuknya Gerindra ke dalam pemerintahan, diharapkan instansi lembaga yang sebelumnya punya kecenderungan hanya dukung yang di dalam pemerintahan, sekarang diharapkan juga ikut dukung Gerindra," tutur dia.

Baca Juga: Survei ISC: Publik Makin Percaya Prabowo Layak Gantikan Jokowi

1. Dalam survei Poltracking, Prabowo masuk tiga besar capres dengan elektabilitas tertinggi

Ini yang Bikin Gerindra Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (ERPPP) ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/7/2022). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, dari sepuluh nama capres dengan elektabilitas tertinggi, terdapat tiga kandidat capres dengan elektabilitas paling tinggi.

Ketiga capres itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dari sepuluh nama teratas, ada tiga kandidat terkuat dengan elektabilitas dua digit, yaitu Ganjar Pranowo sebesar 26,6 persen, kemudian Prabowo Subianto 19,7 persen, dan Anies Baswedan di angka 17,7 persen," kata dia dalam konferensi pers Proyeksi Peta Koalisi Pilpres 2024 di Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Survei Ungkap 10 Cawapres Elektabilitas Tertinggi, Ini Urutannya

2. Survei ISC: jika pilpres hari ini kemungkinan besar Prabowo terpilih sebagai presiden

Ini yang Bikin Gerindra Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun hasil survei yang digelar Indonesia Survey Center (ISC) menyebutkan, jika Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar pada hari ini, maka pemenangnya adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Peneliti senior ISC Chairul Ansari menuturkan, hasil tersebut didapat dalam pertanyaan tertutup kepada publik.

"Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapa calon presiden di bawah ini yang Anda pilih?" bunyi pertanyaan pada survei tersebut.

Pilihan yang diajukan terdiri dari 15 tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang.

Adapun tokoh itu di antaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Surya Paloh, Andika Perkasa, Ahmad Syaikhu, dan Zulkifli Hasan.

"Dari 15 nama yang ditanyakan, mayoritas publik mengetahui (tingkat popularitas) bahwa Prabowo, Ganjar, dan Anies dicalonkan atau mencalonkan menjadi calon presiden untuk periode berikutnya," ujar Chairul dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Survei Buka Peluang PDIP, Gerindra, PKB Gabung KIB, Siapa Capresnya?

3. Gerindra ungkap Prabowo diusung jadi capres karena keinginan rakyat

Ini yang Bikin Gerindra Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mau menjadi capres bukan karena keinginan pribadi, melainkan panggilan rakyat. 

Pengurus Gerindra mulai dari ranting, PAC, DPC, DPD, dan DPP menyampaikan aspirasinya jika mereka menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.

“Keputusan beliau untuk maju menjadi calon presiden tidak lain adalah bagian dari tanggung jawab beliau," ujar Muzani saat meresmikan Kantor DPC Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022).

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya