PFN Rilis Film Horor, Mongol PSI: Film Buatan BUMN Harusnya Mendidik!
PFN dikritisi karena bikin film horor dengan judul anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan film-film buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih mengutamakan mencari keuntungan ketimbang mendidik masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Bidang Kepemudaan dan Daya Kreatif, Rony Imannuel.
Rony yang akrab dengan nama panggung ‘Mongol Stres’ ini mencontohkan Perum Produksi Film Negara (FPN) yang memilih membiayai film-film bergenre horor.
“Kami paham, film bergenre horor memang laris dan digemari masyarakat, tapi seharusnya BUMN gak gitu-gitu amat mencari keuntungan. Ada tugas negara untuk mendidik masyarakat,” kata dia dalam keterangannya Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: Giring PSI: Pak Jokowi Bisa Menang Pilpres Tidak Pakai Uang
Baca Juga: Profil PSI, Parpol Anak Muda yang Menjunjung Tinggi Antikorupsi
1. PSI kritisi kurangnya film yang mendidik
Mongol menyayangkan masih minimnya film anak-anak yang mendidik di Indonesia. Hal senada juga dikeluhkannya saat acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI, Mongol menyampaikan hal yang sama di hadapan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
“Saya berharap Pak Presiden menginformasikan kepada Menteri BUMN, kalau boleh ayo kita bikin film anak kecil, Pak. Indonesia kekurangan film anak kecil yang mendidik, Pak,” ujar Mongol yang disambut anggukan oleh Presiden.
Baca Juga: Usul Gubernur Dipilih Presiden, PSI: Supaya Tak Gagal Seperti Anies
Baca Juga: Lengkapi Awal Tahun, Fakta Film Anak Titipan Setan dan Balada Si Roy