Projo Tegaskan Tolak Penundaan Pemilu: Bahaya dan Merusak Demokrasi!
Projo nilai bertentangan dengan semangat demokrasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Relawan Pro Jokowi (Projo) menegaskan pihaknya menolak penundaan pemilu dan wacana perpanjang masa jabatan presiden jadi tiga periode.
Sekjen Projo, Handoko, menilai usulan tersebut sangat membahayakan demokrasi yang selama ini dibangun pasca- reformasi.
"Bagi kami, gagasan tersebut sangat berbahaya dan merusak bangunan demokrasi yang sudah diperjuangkan di dalam semangat reformasi," kata dia saat ditemui di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Intimidasi di Safari Politik Anies, Projo: Demokrasi Harus Bermartabat
Baca Juga: Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Pemilu Ditunda, Siap Pemilu 2024
1. Pemilu ditunda bertentangan dengan konstitusi
Pihaknya tidak memungkiri banyak mendengar dan menyerap aspirasi dari sebagian masyarakat, yang menginginkan Jokowi melanjutkan masa jabatan tiga periode.
Namun, dia menegaskan, hal tersebut bertentangan dengan semangat demokrasi yang tertuang dalam UUD 1945.
"Walau demikian kami menyadari bahwa hal tersebut sangat bertentangan dengan konstitusi UUD 1945, demokrasi dan semangat reformasi," ucap Handoko.
Baca Juga: Demokrat Minta Jokowi Hati-Hati Reshuffle Kabinet: Ada yang Genit