TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSI Silaturahmi ke Markas Projo, Bahas Kerja Sama di 2024

Keduanya berharap bisa berada di gerbong sama

Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkunjung ke Kantor DPP Pro Jokowi (Projo), Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkunjung ke Kantor DPP Pro Jokowi (Projo) di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023) sore.

Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, menyambut langsung kedatangan rombongan petinggi PSI. Mereka yang hadir di antaranya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Ketua DPP Cheryl Tanzil. Sementara, Ketua Umum PSI Giring Ganesha tak hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Spanduk 'PSI itu Projo', Pengamat: Persiapan Budi Arie jadi Ketum PSI

1. PSI nilai keberadaan relawan penting

Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkunjung ke Kantor DPP Pro Jokowi (Projo), Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam pertemuan itu, Grace mengatakan, PSI sangat menghormati keberadaan relawan. Menurutnya, relawan seperti Projo sangat penting dalam kontestasi politik.

Dia menjelaskan, organisasi pendukung sama pentingnya dengan parpol. PSI dan Projo punya sejarah panjang dalam memenangkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Kita semua di sini latar belakangnya beda-beda tapi kita dipersatukan sama kecintaan kita sama Pak Jokowi," ujar dia di lokasi

2. PSI dan Projo akan berkolaborasi

Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkunjung ke Kantor DPP Pro Jokowi (Projo), Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

PSI dan Projo sepakat mencari calon pemimpin di 2024 yang berkomitmen melanjutkan program Jokowi.

Grace menuturkan, PSI dan Projo akan berkolaborasi pada Pemilu 2024. Menurutnya, sinergitas antara relawan dan parpol sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan kebijakan yang dibuat pemerintah saat ini.

"Harus kolaborasi lagi dalam rangka memastikan legacy Pak Jokowi harus jalan, harus selesai program-program yang beliau bangun, tidak berhenti sampai di 2024 saja," tutur dia.

Baca Juga: Gara-Gara Prabowo, 2 Caleg PSI Keluar dari Partai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya