TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Mau Koalisi Bareng, PKS Minta PDIP Jangan Berlebihan

PKS ajak kedepankan politik kebangsaan yang damai dan sejuk

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11) dalam diskusi bertajuk "Efek Milenial Di Lingkaran Istana" (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta IDN Times - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menanggapi pernyataan PDIP yang enggan berkoalisi dengan PKS.

Sebelumnya, pernyataan PDIP itu diungkap langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Krisyanto yang dengan tegas mengatakan partainya tidak akan masuk koalisi bersama PKS.

Baca Juga: PDIP Sulit Koalisi ke Demokrat, Hasto: Wong Cilik Gak Suka Kamuflase

1. PKS menghormati sikap politik PDIP

ilustrasi PDI Perjuangan (IDN Times/Yosafat Diva)

Terkait pernyataan tersebut, Kholid mengatakan PKS menghormati segala keputusan dan langkah politik yang dipilih PDIP.

"PKS menghormati sikap dan keputusan partai politik termasuk PDIP yang menegaskan sikapnya tidak akan berkoalisi dengan PKS," ujar Kholid kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga: Demokrat Sindir PDIP Ingkari Prinsip soal Sulit Koalisi Bareng di 2024

2. Setiap partai punya hak prerogatif yang tidak bisa diganggu

Logo baru PKS (Dok. PKS)

Dia menilai kebijakan partai merupakan hak prerogatif yang tidak bisa diganggu gugat parpol lain. Termasuk soal koalisi hingga strategi jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Tentu itu adalah hak prerogatif, hak kedaulatan partai PDIP untuk tidak mau berkoalisi dengan PKS," kata Kholid.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya