Tolak SEMA dan Turunan UU Ciptaker, Buruh Gelar Demo Hari Ini di MA
Buruh merasa dirugikan dengan adanya SEMA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Federasi Serikar Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, memastikan sekitar 300 sampai 500 orang akan bergabung dalam massa aksi buruh yang direncanakan digelar di depan Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat pada Senin (18/7/2022).
Dia mengatakan, nantinya massa akan berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00 WIB. Massa demonstrasi terdiri dari pekerja yang berasal dari berbagai daerah, di antaranya Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, Jakarta, Serang, dan Cilegon.
"Titik kumpul di Patung Kuda, mungkin sekitar jam 10-an. Kira-kira aksi massa bakal diikuti 300 sampai 500 orang, karena besok ada aksi lagi. Jadi, kami agak memecah aksi buat dua hari ini, sekarang sama besok," ujar Riden saat dihubungi IDN Times, Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Ribuan Buruh Bakal Geruduk Kantor Anies Terkait Penurunan UMP DKI
1. Buruh akan bergerak dari Patung Kuda ke arah MA
Riden menjelaskan rencananya massa aksi yang berada di Patung Kuda akan bergerak ke arah Gedung MA. Pihaknya juga memastikan bakal bernegosiasi dengan kepolisian supaya mereka bisa menyampai aspirasi langsung ke MA.
"Kami akan nego ke pihak kepolisian, minta di depan MA. Tapi, selama ini kan pengalaman, karena Gedung MA dekat dengan Istana Negara biasanya polisi gak kasih izin di sana. Jadi hanya perwakilan saja yang ke MA," kata Riden.
Terkait kedatangan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dalam aksi demonstrasi tersebut, Riden mengaku belum mengetahuinya. Dia menuturkan, di hari yang bersamaan dengan aksi ini, Partai Buruh juga sedang menggelar acara di Bogor.
"Soal kehadiran Pak Said Iqbal, saya belum tahu jadwalnya. Tapi, biasanya beliau kalau ada aksi-aksi pasti datang. Ini juga kan aksinya KSPI dan Partai Buruh, cuma memang di waktu yang bersamaan ada kegiatan juga di Puncak, Bogor," tutur dia.
Baca Juga: Buruh Akan Mogok Kerja, Apindo: Negara Ini Mau Diobok-obok Buruh?