Anggota Banser Jombang Meninggal Saat Jadi Imam Salat Tarawih
Meninggal saat hendak rukuk rakaat pertama salat Witir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Warga Dusun Pandean, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur dikejutkan dengan meninggalnya Khadisin (60) saat menjadi imam salat tarawih di Musala Al Hidayah, desa setempat, Sabtu malam (17/4/2021). Anggota Barisan Serba Guna (Banser) NU Kecamatan Mojoagung, Jombang itu diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
"Almarhum dinyatakan oleh petugas puskesmas meningga dunia di tempat," kata Miftakhul Arif (37), salah satu jamaah salat tarawih di Musala tersebut.
1. Terjatuh saat rukuk rakaat pertama salat Witir
Di awal salat tarawih, tidak ada tanda-tanda jika Khadisin akan wafat. Namun, setelah salat tarawih selesai dan dilanjutkan salat Witir, tiba-tiba Khadisin pada rakaat pertama jatuh ke belakang. Saat diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga yang didatangkan lantas meminta almarhum dibawa ke rumah duka di jalan Masjid, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung.
"Pada rakaat pertama saat hendak rukuk langsung tidak kuat dan jatuh ke belakang. Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.