Antrean Pemulasaraan Jenazah COVID-19 di RSUD Hingga Belasan Jam
Sehari 18 orang pasien meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Antrean pemulasaraan pasien meninggal dunia dengan prosedur protokol kesehatan di RSUD Kabupaten Jombang membludak. Belasan keluarga pasien harus menunggu berjam-jam di trotoar jalan depan Kamar Jenazah rumah sakit. Salah satu di antaranya dialami Kepala Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Jombang Sukoyo yang menunggu pemulasaraan kerabatnya.
1. Keluarga pasien mengantre pemulasaraan hingga berjam-jam
Ia harus menunggu hingga belasan jam untuk proses pemulasaraan jenazah pamannya berinisial S (70) di Paviliun Kenanga yang meninggal dunia akibat sakit paru-paru. Proses pemakamannya akan dilakukan dengan protokol COVID-19.
"Saya dari tadi malam jam 6 sore (18.00 wib) sampai siang ini jam 12.00 WIB, itupun belum clear, masih harus nunggu BPBD," ujar Sukoyo, kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Selain dirinya masih ada puluhan pasien lain yang meninggal dalam kurun waktu sehari. Entah itu pasien dengan hasil diagnosa COVID-19 atau hanya suspek karena memiliki riwayat penyakit.
"Saya saja antrean 18, itu masih banyak di dalam. Ya, sama-sama masih menunggu," sebutnya.
Baca Juga: Ditinggal Koordinasi, Pasien Rujukan COVID-19 di Jombang Kabur
Baca Juga: 21 Pegawai Positif COVID-19, PN Jombang Tunda Persidangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.