TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Kali Gagal, Ibu Rumah Tangga di Jombang Akhirnya Gantung Diri

Pernah masuk sumur dengan anak

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Jombang, IDN Times - Setelah dua kali gagal bunuh diri, UK (36) akhirnya ditemukan meninggal dengan posisi tergantung pada Rabu (27/1/2021) siang. Jenazahnya ditemukan di rumahnya, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Diduga, UK nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi.

"Saat itu, saya tahunya sudah ramai dan korban sudah meninggal dunia gantung diri di rumahnya lantai atas," kata Sulis, warga sekitar ditemui di lokasi kejadian.

1. Pernah berusaha bunuh diri masuk sumur dengan anaknya

Suasana di sekitar rumah korban. IDN Times/Zainul Arifin

Sulis mengungkapkan, sebelumnya ibu rumah tangga itu pernah berusaha bunuh diri dengan cara masuk ke dalam sumur bersama anaknya. Namun, percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan warga. 

"Dulu pernah bunuh diri juga. Saat itu anaknya dimasukkan ke dalam sumur terus dia ikut loncat ke sumur, tapi ada yang menolong. Terus ini bunuh diri dengan cara kendat (gantung diri) di rumahnya lantai atas," jelasnya.

Baca Juga: Pandemik, 2.168 Perempuan di Jombang Gugat Cerai Suami

2. Dua kali melakukan percobaan bunuh diri

Ilustrasi Pasien (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Didik Dwi Mulyawan mengungkapkan, korban sudah dua kali berusaha mengakhiri hidupnya. Namun, upaya pertama dan kedua gagal. Dia gantung diri di lantai 2 saat kondisi rumahnya dalam keadaan sepi. 

"Menurut warga sudah sampai dua kali melakukan percobaan bunuh diri. Tiga kali ini (korban) percobaan bunuh diri. Diperkirakan kejadian kurang lebih sekitar jm 10.00 WIB," ucap Didik di lokasi.

Lebih lanjut Didik mengatakan, dugaan kuat korban nekat bunuh diri karena mengalami depresi berat. Namun, tidak diketahui permasalahan yang dihadapi oleh korban.

"Menurut tetangga kanan kiri dan keluarga memang ada riwayat gangguan jiwa, pada waktu kejadian itu (sedang) depresi berat," ujarnya.

3. Tak menjawab panggilan saat diminta makan

Olah TKP gantung diri. IDN Times/Zainul Arifin

Kapolsek Jombang, AKP Moch Wilono menjelaskan, sekitar pukul 06.00 WIB, Sunarianto, suami korban pamitan berangkat kerja ke Nganjuk. Kemudian, Sampina (70) salah satu keluarganya memanggil UK dari lantai bawah untuk diminta turun karena waktunya makan. Karena UK dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban, lantas Sampina naik ke lantai atas untuk mengecek.

"Korban diketahui sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang warna hijau yang dikaitkan di kayu balok kuda-kuda atap di ruang lantai atas bagian tengah," kata Wilono dalam keterangannya.

Baca Juga: 11 Artis India yang Meninggal di Tahun 2020, Banyak yang Bunuh Diri!

Verified Writer

Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya