Pekerja Seni Jaranan Jombang Minta Pemerintah Izinkan Pentas
Diizinkan pentas di zona hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Puluhan pekerja seni di Jombang pentas jaranan dan bantengan di halaman kantor Dewan Kesenian Jombang (Dekajo). Sejumlah orang yang melintas di jalan raya berhenti sejenak untuk menonton berbagai atraksi mereka, Kamis (24/6/2021).
Rupanya, mereka tidak sekadar pentas dan atraksi. Para pekerja seni yang tergabung dalam Majelis Rakyat Jombang (MRJ) tengah menggelar unjuk rasa terkait kebijakan pelaksanaan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala Mikro yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
Baca Juga: Calon Pekerja Migran Kabur, Polisi Sudah Periksa 21 Orang Saksi
1. Minta evaluasi PPKM skala mikro
Massa yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut membawa poster dengan berbagai tulisan. Mereka meminta kepada Pemkab Jombang untuk merevisi Instruksi Bupati Nomor 11 Tahun 2021 tentang perpanjangan kesembilan PPKM skala Mikro dan adanya evaluasi terhadap implementasi terhadap PPKM yang melarang pertunjukan seni.
Dalam aksi tersebut, sebanyak 11 perwakilan dari massa aksi akhirnya diterima untuk melakukan dialog di ruang Swagata Pendopo Kabupaten setempat. Mereka berdialog dengan Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Setdakab Jombang Achmad Jazuli beserta asisten pemerintahan dan Kesra serta kepala OPD terkait.
Ketua Paguyuban Jaranan dan Bantengan Putra Ki Ageng Basari Megaluh, Jombang, Damar Manggala mengatakan, pihaknya berharap pekerja seni di Jombang bisa main dan siap sesuai protokol kesehatan.
"Tapi bagaimana caranya kita bisa main untuk pekerja seni. Karena kita nafkahnya dari tanggapan (pentas). Ya intinya bisa main, walaupun di zona-zona tertentu kita sesuai dengan prokes yang ditentukan oleh pemerintah dan tim kesehatan di Jombang ini," katanya usai dialog.
Baca Juga: Demo karena Hajatan Dilarang, Begini Curhatan para Pekerja Seni Madiun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.