Ramadan, Pesanan Batu Nisan di Jombang Meningkat
Sehari kerjakan 100 batu nisan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Hampir semua usaha terdampak pandemik COVID-19. Tapi, tidak bagi usaha kerajinan batu nisan yang dijalankan Heru Purwanto. Bahkan, selama wabah virus corona melanda, omzetnya meningkat drastis. Sebab, selama bulan suci Ramadan, banyak masyarakat yang ingin memperbaiki makam keluarganya yang telah wafat.
"Sudah sekitar tiga tahun saya tekuni usaha pembuatan batu nisan ini. Tapi meledaknya dua tahunan ini karena online dibantu istri," kata pria berusia 41 tahun tersebut, Kamis pagi (15/4/2021).
Saat ditemui di rumah sekaligus tempat usahanya di Dusun Pengalangan, Desa Alangalang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Heru menceritakan, memulai usahanya dari pembuatan nisan untuk orangtuanya yang meninggal. Setelah itu tetangganya minta bantuan untuk dibuatkan nisan hingga berkembang sampai saat ini.
1. Pesanan nisan naik
Heru menuturkan, omzetnya meningkat drastis menjelang Ramadan.
"Sebelum puasa, pesanan paling banyak 30-40 nisan perhari. Kalau bulan-bulan mau puasa dan sampai puasa ini pesanan dalam sehari sampai 100 nisan. Kemarin sempat tertunda 300 pesanan,” tutur Heru.
Baca Juga: Siswa Madrasah di Jombang Belajar Tatap Muka di Ruang Terbuka
Baca Juga: Berkah, Pesanan Mahkota Kubah di Jombang Naik Dua Kali Lipat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.