Melalui MIA Expo, Kementan Dukung Agropreneur Muda Kelola Pertanian
Empat rangkaian acaranya mendidik kalangan muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Sektor pertanian Indonesia di masa depan akan sangat bergantung pada partisipasi generasi muda Indonesia. Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) siap untuk memfasilitasi dan mendukung para agropreneur muda untuk bergerak di berbagai bidang pertanian.
Agropreneur muda atau lebih dikenal sebagai milenial agropreneur memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan pertanian. Melihat hal tersebut, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menyelenggarakan The 1st Millennial Indonesian Agropreneurs (MIA) Expo dengan tema “Peran Generasi Muda Pertanian Milenial Dalam Pembangunan Pertanian” yang dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 21 April 2019 bertempat di Botani Square, Bogor, Jawa Barat.
1. Kepala BPPSDMP memaparkan tujuan terselenggaranya acara ini
Saat hari pertama acara tersebut berlangsung, Kepala BPPSDMP, Momon Rusmono membuka acara.
“Kegiatan ini menjadi gebrakan untuk membuka peluang kerja sama/investasi dari dunia usaha terhadap dunia pendidikan, mempromosikan Polbangtan, PEPI dan SMKPP, serta menjadi wadah kolaborasi antara Pemerintah, akademis, swasta/industri dan para agropreneur. Dengan adanya kegiatan MIA, para milenial agropreneur ini dapat mempromosikan dan menginformasikan kelompok wirausaha muda yang berhasil kepada masyarakat, utamanya para generasi muda milenial. Acara ini juga dapat mengangkat dan mempopulerkan hasil karya inovasi kelompok wirausaha muda pertanian serta membuka peluang kerja sama/investasi dari dunia usaha terhadap dunia pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan kelompok Wirausaha Muda Pertanian kepada masyarakat. Dengan terselenggaranya acara ini, kami dapat mempromosikan Polbangtan, PEPI dan SMKPP agar generasi muda milenial tertarik untuk melanjutkan pendidikannya ke pendidikan tinggi vokasi pertanian” ujarnya.