Kementan Ajak Milenial Masuk Industri Pertanian 4.0
Sektor pertanian sudah memasuki industri 4.0
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sentul, IDN Times - Dalam rangka mendorong modernisasi pertanian dan generasi milenial di sektor pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) RI siap memasuki revolusi industri 4.0. Berbagai kebijakan pun disiapkan agar dapat menunjang efisiensi dan produktivitas pertanian sehingga meningkatkan daya saing serta kesejahteraan petani.
"Sektor pertanian sudah memasuki industri 4.0 yang ditandai babak baru, antara lain munculnya KATAM, SI MANTAP, smart farming, smart green house, autonomous tractor, dan smart irrigation," ujar Prof.Dr.Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian di acara Bincang Asyik Pertanian, kerjasama antara Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) dan Kementerian Pertanian RI dengan bertemakan "Mendorong Modernisasi dan Regenerasi Pertanian di Era Revolusi Industri”, di Sentul City, Jawa Barat, Senin (17/6).
Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI, Dr. Farid Bahar dan ekonom Universitas Indonesia, Dr. Riyanto juga hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut.
1. Kementerian Pertanian sangat siap memasuki revolusi industri 4.0
Dedi Nursyamsi menuturkan, perkembangan teknologi sangat luar biasa karena memasuki era teknologi 4.0 yang luar biasa dampaknya terhadap produksi barang dan jasa. Apalagi penggunaan internet dan teknologi informasi menjadi bagian kehidupan manusia sehari-hari.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian sangat siap memasuki revolusi industri 4.0 melalui berbagai aplikasi dan kebijakan yang diperkenalkan untuk membantu usaha tani terutama mempermudah petani. Sebagai contoh, aplikasi Simotandi (Sistem Informasi Monitoring Pertanaman Padi) yang menggunakan citra satelit beresolusi tinggi untuk bisa membaca standing crop tanaman padi.