3 Upaya Pemdaprov Jabar Kembangkan Potensi Pariwisata Tanah Pasundan
Jabar akan membangun wilayah wisata berskala internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan ada tiga upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk mengembangkan potensi pariwisata Tanah Pasundan.
Upaya pertama adalah memperbaiki akses menuju destinasi wisata. Kemudian, membangun wilayah wisata berskala besar atau internasional, seperti yang terjadi di Kabupaten Pangandaran. Terakhir, menghadirkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Pariwisata adalah salah satu program yang akan kami andalkan untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan kesejahteraan masyarakat,” kata Uu saat menghadiri pembukaan simposium The 4th Spirit of Bandung dengan tema ‘Ecotourism Industry Development and Environment Protection’ di Universitas Kristen Maranatha, Kota Bandung, Kamis (7/11).
“Kami membangun wilayah wisata berskala besar, mudah-mudahan bisa berskala internasional, seperti Pangandaran. Sekira Rp100 miliar kami berikan bantuan kepada Kabupaten Pangandaran untuk memperbaiki fasilitas, dan hal lainnya yang ada di Pangandaran,” imbuhnya.
1. Spirit of Bandung dapat menjadi daya ungkit untuk menyukseskan dunia pariwisata
Uu juga mengapresiasi simposium tersebut. Sebab, menurut dia, kegiatan itu dapat menjadi daya ungkit untuk menyukseskan dunia pariwisata dan mendorong Jabar sebagai provinsi pariwisata di Indonesia.
Editor’s picks
Spirit of Bandung merupakan simposium tingkat internasional yang digagas oleh Universitas Kristen Maranatha dan Hebei Normal University (Cina). Simposium yang digelar pertama kali pada 2013 tersebut menjadi agenda dua tahunan.
Tujuan dari Spirit of Bandung sendiri adalah mendorong kesepahaman budaya, memperkuat kerja sama, dan menjaga persahabatan kedua pihak. Simposium itu memberikan pengaruh sosial yang luas dan baik, serta menjadi sarana komunikasi humanistik yang berpengaruh di tingkat regional.