Kendalikan Musim Kemarau, Pemerintah Menyiapkan Hujan Buatan
Upaya pengendalian terjadinya karhutla
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pontianak, IDN Times - Puncak musim kemarau diprediksi masih berlangsung hingga September. Menghadapi hal ini, upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus ditingkatkan, di antaranya dengan opsi hujan buatan.
"Saat ini, kondisi awan sudah lebih dari 70%, sehingga hujan buatan memungkinkan untuk dilakukan," ujar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto saat memimpin peninjauan kondisi terkini penanganan karhutla di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (23/8).
1. Menkopolhukam: Terus lakukan terobosan dalam penanganan karhutla
Ketersediaan sumber daya manusia, sumber air, sarana dan prasarana di Kalbar sudah cukup, namun masih perlu ditingkatkan.
"Saya diminta untuk memberikan arahan. Saya kira arahan tidak perlu, karena yang diarahkan lebih tahu kondisi di lapangan, dan sudah menjalankannya dengan baik. Maka arahan saya singkat saja, kita terus tingkatkan doa dan usaha, termasuk dengan melakukan berbagai terobosan dalam penanganan karhutla ini," ujarnya.