Ajak Peduli Lingkungan, Revolusi Hijau Kalsel Diapresiasi Menteri Siti
KLHK akan terus mendukung Gerakan Revolusi Hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri LHK, Siti Nurbaya mengapresiasi salah satu program andalan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bertajuk Gerakan Revolusi Hijau. Program andalan yang ditetapkan dengan Perda Provinsi Kalsel No 7/2008 itu bertujuan menggerakkan seluruh komponen rakyat di Kalsel untuk peduli lingkungan melalui penanaman pohon.
"Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur atas Revolusi Hijau Kalsel, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pasti dan akan terus mendukung Revolusi Hijau itu. Beberapa dari konsepnya sedang kita ramu dan rangkum untuk kemudian sedapatnya kita akan kembangkan secara nasional. Kita sedang berupaya untuk itu," ujar Menteri Siti saat memberikan sambutan acara penyerahan tanaman Hutan Kota Kawasan Kantor Gubernur Kalsel dari KLHK kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, Selasa (30/7).
1. Pemerintah Daerah Kalsel berkomitmen menyukseskan Gerakan Revolusi Hijau
Hutan kota di Provinsi Kalsel yang diserahkan ialah Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) di kawasan Kantor Gubernur Kalsel. Merujuk penyerahan tersebut, Menteri Siti menjelaskan bahwa pemerintah mengamanatkan agar setiap pemerintah daerah membangun dan menetapkan hutan kota, paling sedikit 10 persen dari wilayah perkotaan dan/atau disesuaikan dengan kondisi. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah No 63 Tahun 2002 dan Peraturan Menteri Kehutanan No 71 Tahun 2009 tentang Hutan Kota.
"Kementerian LHK sangat menaruh perhatian atas pembangunan hutan kota di Indonesia. Melalui dana APBN dari tahun 2015 hingga 2017 KLHK telah membangun 923 Ha. Mulai tahun 2018 kebijakan pemerintah telah memerintahkan pemda dapat membangun hutan kota secara mandiri," tutur Menteri Siti.
Sejalan hal tersebut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menegaskan bahwa pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) ialah wujud komitmen Pemerintah Daerah Kalsel dalam menyukseskan Gerakan Revolusi Hijau.
"Ini adalah komitmen kami untuk memelihara kekayaan hutan tropis Kalimantan, dan sekaligus memperbaiki kondisi paru-paru dunia yang mulai mengalami kerusakan," ujar Gubernur Sahbirin.