6 Jenderal di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, Siapa Saja?

Selain jenderal TNI, ada juga jenderal polisi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah resmi melantik Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10) lalu. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat. 

Jokowi memperkenalkan satu per satu menterinya. Dari 38 nama menteri dan pejabat setingkat menteri, ada orang-orang baru yang masuk ke dalam pemerintahan. Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang berbeda. Mulai dari pengusaha, politikus, hingga jenderal bintang empat. 

Lalu siapa saja menteri Jokowi yang memiliki latar belakang jenderal? Ini rangkuman IDN Times dari berbagai sumber:

Baca Juga: Tito Karnavian Rayakan Ultah Perdana Sebagai Mendagri di Papua

1. Luhut Binsar Pandjaitan

6 Jenderal di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, Siapa Saja?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Luhut Binsar Pandjaitan diangkat kembali menjadi Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi. Sebelumnya, Luhut menjabat sebagai Menko Kemaritiman pada periode 2014-2019. Pria kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara pada 28 September 1947 ini memiliki latar belakang sebagai militer.

Dilansir dari Antara, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1967.  Luhut menghabiskan karier militernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.

Berpangkat jenderal (purnawirawan), Luhut pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura pada 1999-2000. Dia juga pernah menjabat sebagai menteri perindustrian dan perdagangan pada Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Abdurrahman "Gusdur" Wahid. 

Dalam pemerintahan Jokowi, Luhut semula menjadi Kepala Staf Presiden pada 2014-2015, kemudian menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada 2015-201,  dan lanjut menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 2016-2019. Pada pemerintahan kedua Jokowi periode 2019-2024, kementerian yang dipimpin Luhut berubah nama menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi. 

2. Moeldoko

6 Jenderal di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, Siapa Saja?https://www.moeldoko.com/galeri

Presiden Jokowi kembali menunjuk Moeldoko untuk membantunya bekerja di pemerintahan. Jabatan yang diberikan kepada Moeldoko masih sama, yakni Kepala Staf Presiden di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. 

Moeldoko merupakan salah satu jenderal yang pernah menjadi Panglima TNI. Menempuh pendidikan di Akademi Militer pada 1981, Moeldoko berhasil meraih bintang empat dan pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan Panglima TNI.

Dilansir dari Moeldoko.com, Moeldoko mengawali karier sebagai Komandan Peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana pada 1981. Nama Moeldoko kemudian melesat sejak menjabat Kasdam Jaya pada 2008. 

Pria kelahiran 8 Juli 1957 itu merupakan perwira yang menerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1981. Moeldoko juga dikenal sebagai sosok profesional dan dekat dengan masyarakat. 

3. Prabowo Subianto

6 Jenderal di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, Siapa Saja?Instagram/Prabowo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo berasal dari oposisi, terpilih sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju. Ketua Umum Partai Gerindra itu berlatar belakang pendidikan militer. Karier Prabowo dikatakan cemerlang sejak 1974. 

Prabowo mengawali karier sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassus yang bertugas di Timor-Timur pada 1974 hingga 1985. Pada 1985, Prabowo ditempatkan di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Jabatan Prabowo sebagai Kostrad berakhir pada 1993. Dia kemudian ditugaskan sebagai Komandan Jenderal Kopassus. 

Saat Presiden Soeharto lengser pada 1998, Prabowo diberhentikan dari jabatan Pangkostrad. Dia kemudian ditugaskan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI. Pangkat terakhir Prabowo di kemiliteran adalah letnan jenderal. 

4. Fachrul Razi

6 Jenderal di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, Siapa Saja?(Menteri Agama Fachrul Razi) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Fachrul Razi dilantik sebagai Menteri Agama oleh Presiden Jokowi. Fachrul adalah salah satu menteri yang berlatar belakang militer. Dia pernah mengenyam pendidikan Akademi Militer pada tahun 1970. 

Pria kelahiran Banda Aceh 26 Juli 1947 itu, pada 1996 hingga 1998 menjadi Gubernur Akademi Militer.

Jabatan tertinggi yang diraih dalam militer, yaitu sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000 dengan pangkat jenderal bintang empat. Sementara pada 1997 hingga 1998, Fachrul tercatat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI. Kemudian di tahun selanjutnya, Fachrul menjabat sebagai Kepala Staf Umum ABRI.

Pada Pilpres 2019, Fachrul menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf memimpin tim Bravo 5. Ia pun pernah bergabung dengan Partai Hanura yang dibentuk oleh Mantan Meko Polhukam Wiranto. 

5. Terawan Agus Putranto

6 Jenderal di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, Siapa Saja?antaranews.com

Mayor Jenderal (purnawirawan) Terawan Agus Putranto yang dikenal sebagai tim dokter kepresidenan diangkat sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju. Sosok Terawan ternyata berlatar belakang militer. 

Sebelum menempuh pendidikan kedokteran, Terawan lebih dulu mengabdikan diri di instansi militer Angkatan Darat. Mayjen TNI ini sudah dari kecil bercita-cita sebagai dokter. 

Selain menjadi tim dokter kepresidenan, Terawan menjadi Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Pria kelahiran Yogyakarta 5 Agustus 1964 ini, menjadi Ketua World International Committe of Military Medicine. 

Pada Rabu 23 Oktober 2019 lalu, Presiden Jokowi melantik Terawan sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju. 

6. Tito Karnavian

6 Jenderal di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, Siapa Saja?ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Nama Jenderal Polisi (purnawirawan) Tito Karnavian sudah tidak asing lagi di masyarakat. Tito yang berlatar belakang pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, pada Rabu 23 Oktober 2019. 

Tito menjadi lulusan Akpol angkatan 1987 tercepat. Di kepolisian Tito mencapai pangkat tertinggi yaitu jenderal bintang empat dengan jabatan sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Tito merupakan Kapolri ke-23. Pria kelahiran Palembang 26 Oktober 1964 ini melepaskan jabatan tertinggi di kepolisian, setelah diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Yuk, Intip Gaji dan Fasilitas Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya