Agam Rilis Kasus Pertama COVID-19, Sehari-hari Pedagang di Pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) merilis kasus pertama positif Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, Sabtu (2/5). Seorang warga Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso berinisial J, merupakan pedagang yang sehari-harinya berjualan di pasar Kota Payakumbuh.
"Meski positif COVID-19 sebagai kategori orang tanpa gejala (OTG), namun J sudah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) kota Bukittinggi," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam, Martias Wanto,” Sabtu (2/5).
Baca Juga: Bukan Pelit, Ini 5 Prinsip yang Dipegang Orang Padang Agar Bisa Sukses
1. Hasil tracing ada 15 warga yang sempat kontak
Menurut Martias Wanto, pasca dinyatakannya positif COVID-19 tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam bersama dengan pihak Puskesmas Padang Tarok, melakukan tracing riwayat perjalanan yang bersangkutan.
Mereka mencari tahu siapa saja yang pernah kontak dengan J. Hasilnya, diketahui jika 15 warga sempat melakukan kontak fisik dengan pasien tersebut.
2. Warga yang kontak langsung akan jalani tes swab
Editor’s picks
Martias Wanto menambahkan, ke-15 warga itu sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka mendapat pengawasan ketat tim kesehatan. Selain itu, mereka akan menjalani swab test di Labor Balai Veteriner Baso dalam waktu dekat.
“Ke-15 warga itu akan di-swab. Mudah-mudahan, hasillnya negatif,” kata Martias.
3. Diduga tertular dari pasien 01 di Payakumbuh
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal, menduga J terpapar dari Pasien 01 COVID-19 di daerahnya. Mengingat J merupakan langganan ojek pasien 01.
"Sehari-hari J selalu beraktivitas di kota Payakumbuh, kita sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam," terangnya.
Baca Juga: Wagub Sumbar Turun ke Jalan, 1 Bus dari Jakarta Disuruh Putar Arah