Mentawai Larang Orang Masuk dan Keluar untuk Cegah Virus Corona

Kecuali angkutan logistik COVID-19 atau bahan pokok

Padang, IDN Times - Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Yudas Sabaggalet mengeluarkan maklumat larangan masuk ke wilayahnya sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut.

Larangan tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Gubernur Sumatera Barat, dan mulai berlaku pada Selasa (31/3). Larangan ini tak lain sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.

1. Dilarang mengangkut penumpang melalui jalur laut maupun udara, dari dan menuju Mentawai

Mentawai Larang Orang Masuk dan Keluar untuk Cegah Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dalam surat larangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melarang penerbangan perintis memasuki wilayahnya.

Kapal penumpang, kapal wisata, kapal penyeberangan, perintis, speed boat, hingga  jenis kapal apapun dengan tujuan membawa penumpang dari seluruh pelabuhan atau bandara udara di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, juga dilarang sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut.

2. Pengecualian untuk angkutan bahan pokok

Mentawai Larang Orang Masuk dan Keluar untuk Cegah Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Holy Kartika)

Meski melarang semua jenis transportasi baik udara ataupun laut mengangkut penumpang, namun Pemerintah Kabupaten Mentawai mengecualikan angkutan membawa kebutuhan bahan pokok, bahan bakar minyak, dan atau logistik penanganan dan pencegahan COVID-19.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai terkait surat larangan tersebut.

3. Kebijakan ini atas keputusan Pemkab Kepulauan Mentawai

Mentawai Larang Orang Masuk dan Keluar untuk Cegah Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan terbitnya surat larangan tersebut, berdasarkan kajian dari Pemkab Kepulauan Mentawai sendiri.

“Jadi tidak ada istilahnya lockdown lokal. Tidak ada itu. Mungkin, kebijakan yang diambil oleh Mentawai untuk antisipasi. Artinya, Mentawai mengambil sikap bagaimana supaya penyebaran COVID-19 ini dapat dicegah," kata Jasman, Senin (30/3).

"Kebetulan pintu masuk melalui laut. Ada pembatasan selektif. Tidak mungkin juga Mentawai akan setop kiriman makanan, tidak mungkin juga. Tapi orang yang masuk ke sana dibatasi secara selektif,” dia menambahkan. 

https://www.youtube.com/embed/1XNhzcvZUL4

Baca Juga: Jusuf Kalla: Jangan Mudik Selama Pandemi Corona, Selamatkan Keluarga!

Topik:

  • Rochmanudin
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya