Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor Tambang Emas Ilegal

Tim SAR hentikan operasi penyelamatan

Padang, IDN Times - Siman, korban terakhir longsor tambang emas ilegal di kawasan hutan Jorong Timbahan, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatra Barat, berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa malam (11/5/2021). Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

“Sudah ditemukan malam tadi sekira pukul 19.30 WIB. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka,” kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Selatan Richie Amran, Rabu (12/5/2021).

Dia juga mengungkapkan bahwa Siman merupakan warga Sampu.

Baca Juga: Delapan Penambang Emas di Solok Tewas Tertimbun Material

1. Total korban meninggal delapan orang

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor Tambang Emas IlegalProses pencarian korban longsor tambang emas Ilegal di Solok Selatan. IDN TImes / Andri NH

Menurut Richie Amran, musibah longsor di lokasi tambang emas ini merenggut delapan korban jiwa. Sebagian besar dari mereka, merupakan warga Solok Selatan yang sehari-hari bekerja menjadi penambang. 

Selain korban meninggal, kata Richie, sembilan penambang lainnya mengalami luka-luka. "Ada yang juga patah tulang,” ujar Richie Amran. 

2. Tim SAR menemukan korban terakhir, operasi pencarian dan evakuasi pun dinyatakan selesai

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor Tambang Emas IlegalProses pencarian korban longsor tambang emas Ilegal di Solok Selatan. IDN TImes / Andri NH

Dengan ditemukannya Siman, kata Richie Amran, maka secara otomatis operasi pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban, dinyatakan selesai dan ditutup.

“Alhamdulillah, semua korban bisa kita temukan. Dengan demikian, operasi pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban dihentikan,”tutup Richie Amran.

3. Berikut daftar nama-nama korban

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor Tambang Emas IlegalProses pencarian korban longsor tambang emas Ilegal di Solok Selatan. IDN TImes / Andri NH

Sebelumnya, musibah ini terjadi pada Senin pagi (10/5/2021), namun baru dilaporkan oleh masyarakat kepada petugas BPBD pada siang harinya.  Ketiadaan akses komunikasi dan beratnya medan ke lokasi kejadian, menjadi penyebab utama keterlambatan informasi itu.

Sempat beredar kabar adanya lebih dari 40 penambang yang tertimbun material longsor di lokasi itu. BPBD Solok Selatan kemudian merilis dan memastikan bahwa korban tercatat sekitar 17 orang.

Korban Meninggal :

1. Yasril warga Sei Padi

2. Buyung warga bidar bdr alam                                                         

3.yuniadi warga Abai Sangir.

4. Ijal Warga sei rambutan

5. Siat warga Sei rambutan.

6. Pak De warga Kabupaten Dharmasraya.

7. Catno warga Abai

8. Siman warga Sampu.

 

Korban luka-luka : 

1. Epi warga Padang Air Dingi.  

2. Derri warga Padang Air Dingin 

3. Tomi warga Timbulun.

4. Sito warga Sei Rambutan.

5. Eka warga Bumi Ayu

6. Fajrul warga Liki.

7. Abit warga Abai Sangir 

8. Mitro warga Abai 

9. Nova warga Bumi Ayu.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya