Wagub Sumbar: Jangan Potong Uang Jemaah yang Gagal Berangkat Umrah
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abiut (IDN Times/Andri NH)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara waktu warga negara asing masuk ke negara mereka. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran virus corona Covid-19. Imbasnya, puluhan ribu calon jemaah umrah asal Indonesia dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci.
Menanggapi itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memahami sikap yang diambil Arab Saudi. Menurutnya, kebijakan itu hanya merupakan bentuk antisipasi terhadap penyebaran Covid-19.
Seluruh jemaah umrah yang berasal dari Ranah Minang pun diminta untuk bersabar. Karena, Pemerintah RI masih berupaya melakukan lobi-lobi efektif agar keran kedatangan jemaah dari Indonesia dibuka kembali.
Baca Juga: Saudi Setop Sementara Umrah, Menhub Usul Maskapai Buka Jalur Baru
1. Nasrul imbau seluruh biro perjalanan umrah tidak potong biaya yang sudah disetor jemaah
Jemaah Umrah. Dok. KemenagSelain meminta jemaah yang gagal berangkat untuk bersabar, Nasrul juga mengimbau kepada seluruh biro perjalanan umrah untuk tidak memotong biaya perjalanan yang sudah disetor jemaah sebelumnya. Karena jika ada pemotongan atau penambahan, akan timbul persoalan baru.
"Kita berharap biro-biro perjalanan jangan dipotong uang jemaah. Kembalikan lagi orang-orangnya (jemaah) ke tempat asal apabila tidak jadi berangkat. Kalau tidak ada pemotongan biaya, kapan saja bisa diberangkatkan. Ya, tentu saja jika sudah diizinkan ke sana," kata Nasrul, Sabtu (29/2).
2. Pemerintah sedang berupaya mencari langkah tepat, jemaah umrah diimbau bersabar
Editor’s picks
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit (IDN Times/Andri NH)Menurut Nasrul, pemerintah saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin mencari langkah tepat, agar jemaah asal Indonesia terutama yang sudah memiliki visa, bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.
Berdasarkan hal itu, Pemerintah Sumatera Barat mengimbau sekali lagi kepada seluruh jemaah untuk tetap bersabar.
3. Setiap bulan, sekitar tiga ribu warga Sumbar umrah ke Tanah Suci
Jemaah Umrah. Dok. KemenagMeski belum memiliki data valid, namun menurut mantan Bupati Pesisir Selatan itu, jumlah perkiraan jemaah asal Sumbar yang berangkat melaksanakan ibadah umrah setiap bulan, sekitar tiga ribu orang. Dengan angka rata-rata 400 orang berangkat pada setiap hari Kamis.
"Kalau data perkiraan, ada sekitar tiga ribu jemaah dari Sumbar yang berangkat ibadah umrah setiap bulannya. Sekali berangkat kadang ada 400 orang, berangkat setiap hari Kamis. Namun yang jelas, kita imbau jemaah untuk bersabar. Pemerintah sedang berupaya," tutup Nasrul.
Baca Juga: Seluruh Jemaah Indonesia di Arab Dipastikan Bisa Selesaikan Umrah
Berita Terkini Lainnya
