Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, mengingatkan mafia pupuk berhenti mempersulit para petani membeli pupuk subsidi dari pemerintah. Banyak petani yang sudah memiliki persyaratan lengkap tapi distributor atau kios berdalih stok barangnya tidak ada. Padahal, barang pupuk subsidinya itu banyak.
Hal itu disampaikan Rajiv saat bimbingan teknis (bimtek) para petani di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bimtek digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bersama terkait mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi.
“Mafia pupuk harus hati-hati. Ini saya gak ngancem. Misalnya, saya cek di Kabupaten Bandung ternyata penyerapan pupuk subsidinya rendah sekitar 40-50 persen. Ada apa ini? Mungkin ada mafianya atau memang petaninya yang tidak mengerti cara menebusnya?" kata Rajiv dalam keterangannya, Kamis (18/9/2025).