Jakarta, IDN Times - Hitung cepat sejumlah lembaga survei mencatat kekalahan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Meski real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menentukan siapa yang unggul, wacana kembalinya Sandiaga sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta kembali mencuat.
Menanggapi isu yang kembali menghangat ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dia masih sabar menanti hasil penghitungan yang dikeluarkan KPU.
Anies mengatakan, dia tak mau melangkahi KPU dengan mengeluarkan pernyataan terkait kembalinya Sandiaga menjadi Wagub DKI, karena belum ada hasil resmi dari KPU.
"Kita tunggu sampai keputusan KPU, baru sesudah itu saya bisa komentar," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4).
Selain tak mau melangkahi KPU, Anies merasa saat ini bukan wewenangnya berkomentar karena menurutnya itu merupakan wilayah partai politik.
"Jadi gubernur itu tidak di dalam posisi untuk menyatakan ya atau tidak karena memang tidak punya wewenang dalam urusan ini," kata Anies.
Wakil Ketua DPD Gerindra Syarif mengatakan, kembalinya Sandiaga sebagai wakil gubernur adalah hal yang mustahil. Sebab, ia yakin, putra dari Mien Uno tersebut akan menjadi wakil presiden RI 2019-2024.
"Itu dagelan tidak berkelas, sudah membingkaikan Sandi akan kembali jadi wagub, tapi justru akan ke sebelahnya Balai Kota di Kantor Wakil Presiden," katanya kepada Antara pada Minggu (21/4).
Senada dengan Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta tetap yakin pasangan Prabowo-Sandiaga menang pada Pemilu 2019.
"Prabowo-Sandi Insya Allah menang," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Agma Suhaimi, saat dihubungi Antara.